BONE, LENSASATU.COM || Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak-anak Polisi Cilik (Pocil) binaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone. Tim Pocil Bone sukses meraih juara kedua dalam lomba Pocil tingkat Polda Sulawesi Selatan 2025 yang berlangsung di Phinisi Point Mall, Makassar, Rabu (17/9/2025).
Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, yang digelar penuh semarak. Suasana di arena lomba pecah saat pengumuman juara dilakukan.
Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton menggema, menandai kebanggaan masyarakat Bone ketika nama Pocil Polres Bone diumumkan sebagai juara kedua.
Keceriaan tampak jelas dari wajah para Pocil yang tampil penuh percaya diri di hadapan dewan juri. Sebelum melangkah ke babak final, mereka harus melewati persaingan ketat dengan sejumlah tim dari kabupaten/kota lain di Sulsel.
Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa kerja keras, latihan intensif, serta semangat pantang menyerah membawa hasil yang membanggakan.
Kasat Lantas Polres Bone, AKP H. Musmulyadi, S.Pd.I, tidak bisa menyembunyikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian anak didiknya.
“Alhamdulillah, Pocil Polres Bone berhasil keluar sebagai juara dua. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi para Pocil, dan dukungan penuh dari pembina. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Musmulyadi menekankan bahwa Pocil bukan hanya sekadar tim baris-berbaris, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda untuk menanamkan disiplin dan kesadaran berlalu lintas sejak dini.
“Anak-anak ini telah mendapatkan dasar-dasar berbaris sekaligus pengetahuan lalu lintas. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, agen perubahan, dan teladan di lingkungannya masing-masing,” tambahnya.
Prestasi Pocil Polres Bone diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya, menjaga kedisiplinan, serta membawa nama baik daerah ke tingkat lebih tinggi, baik regional maupun nasional.
“Keberhasilan ini bukan hanya membanggakan institusi kepolisian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Bone untuk terus mendukung anak-anak kita berperan aktif dalam membangun budaya tertib lalu lintas,” tutup Musmulyadi.