BONE, LENSASATU.COM || Polisi Militer Denpom XIV/1 melaksanakan razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Bone, Kamis malam (18/9/2025), dalam rangka Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) dengan sandi “Waspada Wira Badik” Triwulan III Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Dansatlak Gakkumwal Denpom XIV/1, Kapten Cpm Abraham Latuihamallo, dengan melibatkan 12 personel yang terdiri dari 9 anggota Gakkumwal dan 3 anggota Lidpamfik.
Razia menyasar beberapa lokasi hiburan malam yang dianggap rawan pelanggaran disiplin prajurit, antara lain Cafe Raja, Mitasari, Tropicana, Boulevard, dan Win-Win.
Sebelum berangkat, pukul 22.15 WITA, seluruh personel terlebih dahulu mengikuti apel pengecekan kesiapan di Madenpom XIV/1. Setelah itu, patroli bergerak menuju lokasi sasaran secara bergilir hingga selesai pada pukul 23.40 WITA.
Kapten Cpm Abraham Latuihamallo menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk menegakkan disiplin prajurit TNI sekaligus memastikan tidak ada anggota yang berada di lokasi terlarang.
“Razia ini bagian dari penegakan hukum dan disiplin prajurit TNI. Kami ingin memastikan personel tetap menjaga kehormatan dan tidak terlibat di tempat hiburan malam,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya pelanggaran baik oleh prajurit TNI AD maupun ASN TNI.
“Alhamdulillah, hasilnya nihil. Tidak ada anggota yang kedapatan di lokasi terlarang. Ini menandakan kesadaran personel semakin baik dalam menaati aturan,” tambah Kapten Abraham.
Salah seorang warga yang sedang berada di sekitar lokasi mengaku terkejut melihat iring-iringan kendaraan Polisi Militer berhenti di depan kafe.
“Kaget saya, kukira ada keributan. Ternyata Polisi Militer razia cari anggota TNI yang masuk kafe,” ujar Ahmad, warga Jl. Cokro Aminoto.
Pengunjung lain, seorang mahasiswa yang sedang nongkrong bersama temannya, mengatakan razia itu membuat suasana kafe sejenak hening.
“Awalnya tegang, semua orang diam. Tapi begitu jelas tujuannya, ya sudah, malah kami senang karena ternyata disiplin prajurit TNI dicek secara ketat,” katanya.
Seluruh rangkaian operasi berakhir pada pukul 23.40 WITA tanpa insiden. Warga yang sempat menyaksikan razia menyebut kegiatan itu sebagai langkah positif.
“Bagus mi, supaya TNI tetap dihormati dan tidak sembarang masuk tempat hiburan,” tambah Rahma, salah satu pengunjung kafe.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar. Ops Gaktib “Waspada Wira Badik” sendiri akan terus digelar secara berkala untuk menekan potensi pelanggaran disiplin di lingkungan TNI.
