BoneDaerah

Film Edukasi Cyberbullying Tayang di Bone, Wabup Ajak Masyarakat Hentikan Perundungan Digital

65
×

Film Edukasi Cyberbullying Tayang di Bone, Wabup Ajak Masyarakat Hentikan Perundungan Digital

Sebarkan artikel ini

BONE, LENSASATU.COM || Isu perundungan, terutama di ruang digital, kian menjadi perhatian serius. Fenomena ini mendorong berbagai pihak untuk bergerak bersama mengedukasi masyarakat, salah satunya melalui jalur perfilman.

Lewat karya bertajuk Cyberbullying produksi DL Entertainment, kampanye nasional stop cyberbullying digelorakan serentak di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Bone, pemutaran film berlangsung di Planet Cinema Bone, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Watampone, Sabtu (20/9/2025). Agenda nonton bareng (nobar) tersebut diprakarsai Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor dan mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat yang hadir.

Wakil Bupati Bone, DR. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., turut hadir bersama Pj. Sekretaris Daerah Bone, H. A. Saharuddin, S.STP., M.Si. Kehadiran pimpinan daerah ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk komitmen nyata pemerintah untuk terlibat dalam gerakan melawan perundungan.

BACA JUGA :  Korem 141/Tp Peringati Maulid, Danrem : Teladani Akhlak Nabi Besar Muhammad SAW

Dalam arahannya, Wabup Akmal menekankan bahwa bullying, baik di sekolah maupun media sosial, sudah masuk kategori darurat.

Ia menilai, pencegahan tidak boleh hanya diserahkan kepada orang tua atau guru, melainkan harus menjadi tanggung jawab kolektif.

“Pendidikan karakter itu bukan sekadar mengisi pikiran dengan pengetahuan, melainkan juga membentuk hati. Anak-anak perlu diarahkan agar tidak tumbuh menjadi pelaku atau korban bullying. Tanggung jawab ini ada pada kita semua, bukan hanya keluarga dan sekolah, tapi juga komunitas,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar sangat rentan terhadap dampak ejekan maupun perundungan di media sosial. Oleh karena itu, pendidikan berbasis nilai agama dan akhlak harus diperkuat sebagai fondasi ketahanan karakter.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Kendari Apresiasi dan Siap Kolaborasi Bersama Pemuda Muhammadiyah

Lebih jauh, Andi Akmal menggarisbawahi pentingnya menanamkan disiplin, integritas, dan rasa nasionalisme sejak usia dini. Ia mencontohkan praktik di Jepang yang sejak lama menanamkan kebiasaan sederhana seperti antre dan jujur, yang akhirnya membentuk karakter bangsa.

“Kita bisa belajar dari negara lain. Misalnya, program kantin kejujuran di sekolah bisa menjadi salah satu cara sederhana membangun karakter,” tambahnya.

Di sisi lain, CEO Planet Cinema Bone yang juga produser film Cyberbullying, Liani Ekawati, menuturkan bahwa kehadiran film ini diharapkan mampu menjadi media edukasi yang menyenangkan.

BACA JUGA :  Sigap Membantu, Tim SAR Brimob Bone Terima Piagam Penghargaan

Menurut Liani, anak-anak membutuhkan tontonan yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai pendidikan karakter.

“Saya ingin anak-anak menikmati film ini sekaligus menyerap pesan positif yang terkandung di dalamnya. Jangan sampai tontonan mereka hanya dipenuhi horor atau hiburan kosong,” jelas Liani.

Film Cyberbullying sendiri dikemas dengan bahasa visual yang ramah anak, sehingga pesan moral dapat tersampaikan tanpa mengurangi sisi hiburan.

Diharapkan kehadirannya di Bone menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi tumbuh kembang generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *