LENSASATU.COM, WAKATOBI|| Bank Indonesa (BI) perwakilan Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022. Dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2022 Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menggandengkan TNI Angkatan Laut dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Selain itu Bank Indonesia bermitra bersama Bank Sultra Cabang Wakatobi dalam rangka menguatkan proses digitalisasi transaksi seluruh pulau di Wakatobi. Jum’at (07/09/2022)
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 di isi dengan beberapa kegiatan, diantara lain; KAS Keliling pulau terluar, terdepan dan terluar (3T), Sosialisasi cinta bangsa, dan paham rupiah serta penyaluruan PSBI.
Dari pantauan Reporter LensaSatu.Com, kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 dimulai dengan pembukaan secara resmi yang dilaksanakan di Sangggar Taman Budaya Wanci. Dalam pembukaan ini tampak Bupati Wakatobi beserta Forkopinda kompak dalam menghadiri kegiatan tersebut.
Selain pembukaan secara resmi, kegiatan sosialisasi cinta bangsa oleh BI dilaksanakan di Sanggar Taman Budaya Wakatobi, dimana kegiatan sosialisasi ini di ikuti oleh Siswa-siswi SD Negeri 2 Wanci dan seluruh dewan guru.
Dipilihnya SD Negeri 2 Wanci sebagai peserta sosialisasi cinta bangsa sekaligus penerima penyaluran PSBI menjadi kebanggaan tersendiri bagi Masriani, S.Pd.SD Kepala sekolah SD Negeri 2 Wanci.
Dalam sambutanya Kepala Deputi Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara Aryo Wibowo Prasetyo menyampaikan bahwa “Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 bagian dari penguatan rupiah, sebenarnya penguatan rupiah ini tugas kita semua bukan hanya tugas Bank Indonesia . Tugas kita semua sebagaimana yang tertuang dalam UUD Negara kita” tegasnya.
Sambung Aryo “Di tahun 2022 rupiah mengalami penguatan di Sulawesi Tenggara pasca Covid 19 sampai mencapai 6,5%, khusus Wakatobi ada 8 M uang baru yang di edar begitupun terkait angka digitalisasi pembayaran Wakatobi masuk daerah berkembang” tutup Aryo.
Pada waktu yang sama Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan bahwa “Tentunya kegiatan ini, kegiatan yang sangat bagus terutama ini bagian dari literasi oleh masyarakat terkait banyak hal karena disitu juga Bank Indonesia melakukan sosialisasi digitalisasi alat pembayaran, di Wakatobi kita akan menuju ke smart city dan sala satu yang harus kita penuhi adalah penerapan teknologi, informasi atau digitalisasi”. Tegasnya.
Reporter: Sudiman
Editor : Agus