Pelantikan Pengurus MWCNU, Ini Yang Disampaikan Bupati Bone

BONE-LENSASATU.COM|| Pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Se- Kabupaten Bone dan Konferensi Cabang (Konfercab) Oleh caretaker pengurus cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Bone

 

 

Kegiatan ini digelar di gedung Workshop Agroindustri Balai Latihan Kerja NU-Syarifa Jl Lawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Saptu (16/07/2022)

Peserta Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), perwakilan dari 27 kecamatan Se- Kabupaten Bone yang dilantik

Acara yang dilaksanakan dengan sederhana namun penuh khidmad dihadiri oleh Ketua Karateker PC NU Sulawesi Selatan, Dr Nurtaufik Sanusi MH, Dr K.H Hamzah Harun Al Rasyid Lc Ma, Bahtiar M Saleh SE serta beberapa tokoh lainnya. Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan SE MM.

 

Hadir pula beberapa Anggota DPR Bone, Andi Muh Salam, Rangga Swara, Asrullah, Ketua PPP Kabupaten Bone dan Ketua PKB Kabupaten Bone serta beberapa tokoh NU Kabupaten Bone.

Ketua NU Sulawesi Selatan, Dr. KH. Hamzah Harun Al Rasyid, Lc. Ma. Saat memberikan sambutan

Setelah acara pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Se- Kabupaten Bone Ketua NU Sulawesi Selatan, Dr. KH. Hamzah Harun Al Rasyid, Lc. Ma, mengatakan, NU membawa dua misi pergerakan yaitu keagamaan dan kenegaraan.

BACA JUGA :  Kurban 13 Ekor Sapi di Hari Raya Idhul Adha, Ribuan Masyarakat Kendari Padati Kediaman Yudhianto dan Anton Timbang

 

NU tidak saja berfikir bagaimana terlaksananya kegiatan ajaran Islam secara baik dan benar dalam sebuah Negara dan disebuah Daerah wilayah tetapi juga berfikir bagaimana supaya pelaksanaan pemerintahan dalam rangka menghadirkan suasan yang kondusif, nyaman dan damai ditengah tengah masyarakat” kata KH. Hamzah dalam sambutanya

 

Ketua NU Sulawesi Selatan dan juga Wakil ketua pembina pondok pesantren As’adiyah Sengkang menghimbau agar pengurus yang telah dilantik untuk selalu hadir sebagai agen perubahan, dimana bisa menghadirkan visi dan misi NU

 

Belajarlah bekerja sama dengan semua unsur di mana kalian berada. Saya rasa ini merupakan awal sebuah gerakan. Dan kepada bapak bupati tentunya kami menginginkan agar berada dijajaran penasehat organisasi dan selanjutnya Pilih ketua yang sejalan dengan pemikiran kalian dan NU ke depan,” jelasnya

BACA JUGA :  AAP Berduka, Ibunda Aher Meninggal Dunia 

 

Ditempat yang sama Wakil Karateker NU Kabupaten Bone, Dr. Rahmatunair, MAg., dalam sambutannya mengatakan pihaknya menggelar kegiatan konfercab tersebut secara sederhana ini pertama kalinya Bone punya Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama dan pertama disul-sel pelantikan 27 kecamatan sejak ada NU

 

Memang kita lakukan dengan sederhana. Dengan pembentukan pengurus Majelis Wakil Cabang NU dan dilanjutkan kegiatan konfercab NU Kabupaten Bone, dan Saya yakin ini awal kebangkitan kita. NU Maju Bone Mabessa.” Tutur Pendiri PMII Kabupaten Bone itu

Bupati Bone, DR. H. A. Fahsar M Padjalangi M.Si.

Bupati Bone, DR. H. A. Fahsar M Padjalangi M.Si., mengapresiasi terbentuknya Pengurus MWCNU Se Kebaupaten Bone.

 

Waktu sahabat seperjuangan saya, Rahmatunnair (Dr Rahmatunnair MAg) datang menyampaikan bahwa telah terbentuk pengurus di 27 kecamatan. Saya langsung katakan, hebatki ndi, membentuk pengurus di Bone itu tidak mudah,” ucap Bupati Dalam sambutannya,.

BACA JUGA :  Keberadaan Gudang Penampung Dan Penggorengan Timah Ilegal Di Kota Pangkalpinang

 

Lebih lanjut Orang nomor satu di Kabupaten Bone itu mengatakan, dengan pelantikan pengurus anak cabang, maka sebuah kekuatan besar bagi NU apalagi kalau yang menahkodai ketua Cabang NU Bone sepemikiran dengan semua pengurus anak cabang.

 

Jalan beriringan agama dan kenegaraan. Ada harapan besar yang bisa dicapai. Ini kekuatan besar dalam rangka mewujudkan visi dan misi besar kita, yaitu nilai-nilai religius tanpa meninggalkan kenegaraan,” jelasnya

 

kemudian beliau menantang kepada semua pengurus anak cabang agar berani tampil. Menurut Bupati Bone, Peran pemerintah tak dapat masksimal tanpa kelibatan semua unsur.

 

Infrastruktur sudah ada, tinggal bagaimana dijaga dan didorong agar maju dan berkembang. Olehnya itu, harus berani tampil, berada digarda terdepan dalam mengawal keumatan tetunya beriringan dengan kenegaraan,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

Reporter : Jumardi

Editor      : Agus

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.