BONE, LENSASATU.COM – Dr. Andi Akmal Pasluddin Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKS memaknai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini adalah momen yang tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata,
Tetapi menurutnya juga untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa ini dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.
Hari Kemerdekaan ke-79 ini adalah momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun Kabupaten Bone dan Sulawesi Selatan yang lebih maju dan sejahtera.
Dikatakan, Kabupaten Bone, sebagai salah satu kabupaten terbesar di Sulawesi Selatan, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan provinsi dan juga kontribusi terhadap perekonomian Nasional.
” Dengan luas wilayah yang mencapai lebih dari 4.800 km² dan populasi yang terus bertumbuh, Kabupaten Bone memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga pariwisata, ” Andi Akmal Saptu (17/08/2024).
Namun, potensi ini harus dioptimalkan dengan pendekatan yang terencana dan berkelanjutan.
Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, Bone memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan sektor-sektor produktif seperti pertanian dan perikanan, yang tidak hanya berfokus pada produksi tetapi juga pada pengolahan yang memberikan nilai tambah.
Ia menjelaskan, Salah satu contoh sukses adalah meningkatnya produksi rumput laut di pesisir Bone, yang kini telah menjadi salah satu komoditas unggulan yang diekspor ke berbagai negara.
Namun, untuk mendukung pengembangan sektor-sektor ini, infrastruktur yang memadai sangat diperlukan.
Akses jalan yang baik, fasilitas irigasi yang modern, serta pelabuhan yang memadai akan sangat membantu dalam mempercepat distribusi hasil pertanian dan perikanan ke pasar-pasar yang lebih luas.
Pemerintah pusat dan daerah harus terus berkolaborasi untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain infrastruktur fisik masih kata Andi Akmal, penguatan infrastruktur digital juga menjadi kebutuhan mendesak. Di era yang serba digital ini, akses internet yang cepat dan stabil adalah kunci untuk meningkatkan daya saing daerah.
Kabupaten Bone, yang sebagian besar wilayahnya masih berada di area pedesaan, harus mendapatkan prioritas dalam pengembangan infrastruktur digital ini.
” Dengan akses internet yang lebih baik, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi, berinovasi, dan bahkan memperluas pasar produk mereka melalui platform digital, ” Bebernya.
Penguatan di sektor pendidikan juga sangat penting. Dengan populasi yang terus bertumbuh, Kabupaten Bone membutuhkan lebih banyak fasilitas pendidikan yang berkualitas.
” Sekolah-sekolah yang ada harus terus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi kurikulum, fasilitas, maupun tenaga pengajarnya, ” Ucapnya.
Selain itu, pendidikan vokasi yang berfokus pada keterampilan khusus juga harus diperkuat untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Disinggung terkait Pertanian, Ia mengungkapkan bahwa, Kabupaten Bone memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
” Saat ini, produksi padi di Bone mencapai lebih dari 800.000 ton per tahun, menjadikannya salah satu produsen beras terbesar di Sulawesi Selatan, ” Sebutnya.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian tanpa merusak lingkungan. Penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, seperti sistem irigasi tetes dan pertanian organik, harus terus didorong.
Kabupaten Bone juga memiliki potensi besar di sektor perikanan, Dengan garis pantai yang panjang dan perairan yang kaya, Bone memiliki peluang besar untuk mengembangkan perikanan laut dan budidaya air tawar.
Namun, pengelolaan yang berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa sumber daya ini tidak habis dieksploitasi.
” Pemerintah daerah perlu memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap praktik perikanan, serta memberikan dukungan kepada nelayan lokal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk perikanan mereka, ” Pungkasnya.
” Kita harus bekerja bersama, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mewujudkan visi ini. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat infrastruktur, ” Tutur Andi Akmal Pasluddin.