BONE, LENSASATU.COM – Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bone, menggagas sebuah aksi perubahan “ALAKSI” Aliansi Hijau Bank Sampah Berbasis Kemitraan di Kabupaten Bone.
Reformer Andi Habibie, ST,.M.Si mengatakan bahwa aksi perubahan tersebut sangat penting mengingat banyaknya volume sampah yang ada di Kabupaten Bone.
Identifikasi permasalahan terkait dengan hal tersebut, adalah pengelolaan sampah masih mengedepankan angkut dan buang ke TPA, kegiatan alternatif yang dinilai mendukung pengurangan sampah non organik sangat terbatas, ” Kata Andi Habibie saat ditemui Selasa (13/08/2024).
Lanjut kata Andi Habibie, Sampah padat terutama sampah plastik masih belum dilihat sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan, kemudian minimnya sarana dan prasarana pendukung pengurangan sampah dari sumbernya sebelum diangkut ke TPA,
” Disini reformer telah mengidentifikasi kondisi yang diharapkan tentunya kedepan seperti pengelolaan sampah lebih mengedepankan pengurangan sampah disumber dan yang diangkut hanya residu,” Bebernya
” yang kedua berkembangnya kegiatan pengurangan sampah yang lebih baik bervariasi ditengah masyarakat baik atas kesadaran masyarakat sendri maupun yang akan dibina oleh pemerintah daerah, ” Ucapnya lagi
“ketiga sampah padat terutama plastik dapat dipilah dicacah dan dijual atau dimanfaatkan kembali dan tersedianya bank sampah sebagai tempat menabung sampah, ” Jelasnya.
Dalam aksi perubahan ini reformer Andi Habibie, mempunyai beberapa kendala diantaranya keterbatasan anggaran, sulitnya mendapatkan bangunan yang representatif untuk bank sampah,
” Sementara, Reformer mempunyai strategi dalam hal kendala yang dihadapi yakni mengoptimalkan anggaran yang telah disediakan dan sosialisasi/bimtek yang akan dioptimalkan, ” Pungkasnya.
Program yang ditawarkan reformer Andi Habibie, ini adalah bagian dari implementasi aksi perubahan pada pelatihan Kepemimpinan Administrator PKA 3 yang tengah diikuti di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri regional Makassar
