Penambang Ilegal Jarah Pasir Timah Dilahan Ex PT Koba Tin Dengan Menggunakan Satu Unit Ekskavator

BANGKA TENGAH, LENSASATU. COM- Banyak lahan yang di tinggalkan oleh salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yakni PT KOBA TIN yang merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang pertambangan, lahan tersebut sekarang ini menjadi sasaran empuk para penambang ilegal di wilayah Simpang Jongkong Kec Koba Kab Bangka Tengah.

Pantauan media ini senin (30/05/2022) lokasi tepat berada disisi kiri sebelum pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) simpang jongkong agak masuk sedikit kedalam terlihat aktivitas penambangan pasir timah yang dilakukan oleh oknum masyarakat dengan menggunakan satu unit Ekskavator berwarna Kuning Merk CAT, terlihat juga aktivitas Ekskavator sedang menggali lubang dengan disinyalir dengan kedalam hampir puluhan meter selain itu beberapa orang pekerja tambang lengkap dengan alat untuk menambang.

BACA JUGA :  Penyelundup Semakin Nekat, Polda Akan Turun Langsung Periksa Yang di Duga Terlibat 

 

Menurut salah seorang warga sekitar yang melintas yakni AD saat dibincangi menjelaskan (30/05) jika pertambangan di wilayah bekas eks PT COBA TIN kurang lebih sudah berjalan hampir satu bulan.
“sepngatuhan saya lahan wilayah tersebut bekas lahan PT KOBA TIN dan sudah hampir satu bulan adanya tambang itu, kalau pemilik tambang punya pak SG yang berdomisili di simpang jongkong “, jelas AD

BACA JUGA :  Jelang Akhir Jabatan, Tafadal Berikan Hadiah Buat 1.390 P3K

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim AKP Wawan Suryaninata melalui pesan WhatsApp (30/05) menjawab terimakasih atas infonya.
“terimakasih atas informasinya, akan kami cek ke lokasi”, singkat wawan

Hingga berita ini dipublish media ini masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak terkait, tentang adanya aktivitas penambangan ilegal di bekas lahan eks PT Koba Tin.

Reporter : ALDO
Editor : AGUS

BACA JUGA :  Ini Bantuan Yang Diberikan Saka Tarunabumi BPP Patimpeng ke SD Inpres 3/77 Masago

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.