LENSASATU.COM – Adanya perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina dinilai akan memicu Perang Dunia 3 (World War III) bila terjadi berkelanjutkan dengan waktu yang tidak sebentar.
Apalagi bila perang tersebut tidak hanya melibatkan kedua negara saja.
Bukan hanya melakukan invasi, bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin juga turut mengancam soal konsekuensi berat bila terdapat negara yang berupaya mengintervensi konflik Rusia dengan Ukraina.
“Siapa pun yang mencoba mengganggu dan ikut campur urusan kami, dan bahkan menciptakan ancaman bagi negara dan rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan datang secepat mungkin dan memberikan konsekuensi yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda,” ucap Putin berapi-api dalam pidatonya pada Kamis (24/2) pagi, mengutip dari CNN Internasional.
Mengutip dari Kompas.com, setelah luncurkan rudal yang menghujani kota Ukraina di hari Kamis (24/2/2022) kemarin, diketahui pada terdapat 137 warga Ukraina yang tewas.
“Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil,” kata Zelensky dalam pidato yang direkam dalam video, dikutip dari AFP, Jumat (25/2/2022).
Selain itu terdapat 316 orang terluka akibar adanya operasi militer Rusia.
Bila perang tersebut terus berkelanjutkan dengan waktu yang lama, bukan hanya warga menwaskan ratusan warga Ukraina maupun Rusia nantinya.
Namun, kondisi geopolitik juga membuat sebanyak 14 negara berpotensi ‘hancur lebur’ terkena imbas dari perang yang dapat memicu Perang Dunia 3 tersebut.
Seperti ekonomi negara yang lumpuh dan bisa mengabitkan kemiskinan warga yang disebabkan oleh adanya perang tersebut.
Menghimpun dari Listsurge, berikut daftar 14 negara yang berpotensi terdampak bila perang Rusia-Ukraina ini berkepanjangan dan menciptakan Perang Dunia 3:
- India
- Mesir
- Perancis
- Korea Selatan
- Iran
- Inggris
- Pakistan
- Israel
- Afghanistan
- China
- Rusia
- Suriah
- Korea Utara
- Amerika Serikat (AS)
Kemudian, bagaimana imbas terhadap Indonesia? RI dinilai akan mendapat dampak dari perang Rusia-Ukraina bila mereka terus berperang.
Imbas yang nantinya bisa dirasakan masyarakat Indonesia yaitu dengan perubahan harga minyak mentah, inflasi besar-besaran serta tidak kestabilan konsumsi rumah tangga yang cenderung melemah.(int)
