Bayi Laki-Laki Masih Lengkap dengan Ari-Ari Ditemukan, Kurang dari 24 Jam Orang Tua Bayi Terungkap

Foto : bayi laki-laki yang di terlantarkan Lingkungan Laccokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone

BONE, LENSASATU.COMMasyarakat kabupaten Bone di gemparkan penemuan bayi laki-laki yang di terlantarkan Lingkungan Laccokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sabtu (24/8/2024) malam

Peristiwa itu yang terjadi sekitar pukul 22.50 Wita membuat suasana di lingkungan Laccokkong menjadi ramai oleh kehadiran warga yang penasaran

Selanjutnya, Kurang dari 24 jam setelah penemuan, polisi berhasil mengidentifikasi orang tua bayi tersebut.

BACA JUGA :  Hari Raya Idul Adha tahun 1445 H / 2024 M, H. Ruksamin Salurkan 126 Ekor Hewan Qurban

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah S.I.K, M.H , mengonfirmasi, “Kami telah menemukan ibu dari bayi tersebut. Namanya DA (17). Saat ini, dia masih dalam kondisi lemah akibat pendarahan pasca melahirkan.” Kata Kapolres.

Diungkapkan Kapolres, DA ditemukan dalam kondisi membutuhkan perawatan medis.

“Kami belum bisa mengambil keterangan lengkap karena kondisinya yang masih lemah,” Ungkap AKBP Erwin Syah

Sebelumnya, Bayi laki-laki itu ditemukan masih hidup dengan ari-ari yang belum terpotong dan mengalami luka lecet di bagian belakang kepala.

BACA JUGA :  Ketua KPU Diduga Intervensi PPK Gelembungkan Suara, Pesan WhatsAppnya Viral

Meskipun ibu bayi telah ditemukan, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan di Reskrim Polres Bone. Kami akan menunggu kondisi DA pulih sebelum melanjutkan pemeriksaan,” Jelasnya

Sementara itu, bayi yang ditemukan terus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tenriawaru Bone, kondisi bayi stabil dan terus membaik.

BACA JUGA :  Menang 1-0 Atas Timnas Australia U-23, Timnas Indonesia U-23 Menjaga Asah di Piala Asia Qatar 2024

Polres Bone mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melaporkan jika menemui kasus serupa.

” Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan sosial dan kesehatan bagi ibu hamil dan melahirkan, dan jangan ragu dan takut melaporkan jika menemukan kasus seperti ini, ” Pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.