BONE, LENSASATU.COM – BPJS Ketenagakerjaan melakukan peluncuran kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas” di kelurahan Bajoe , Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan beberapa Waktu lalu.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bone Andi Fajar mengatakan pihaknya mencoba melakukan sosialisasi masif di seluruh desa dan kelurahan yang ada Di Bone.
“Kita sedang kampanyekan bagaimana masyarakat pekerja, semua sektor sampai ke kelurahan dan desa bisa terdaftar BPJS Ketenagakerjaan sehingga mereka bisa kerja dengan keras tanpa merasa cemas,” kata Andi Fajar
Andi Fajar mejelaskan, Sosialisasi tersebut dinilai tepat karena ekosistem desa menyimpan potensi jutaan pekerja di sektor informal atau BPU yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
” Peserta cukup dengan iuran mulai dari Rp36.800 per bulan, para pekerja BPU akan mendapatkan perlindungan tiga program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT),” jelasnya
Masih kata Dia, Jika dibanding dengan iurannya, manfaat yang didapatkan jauh lebih besar, yaitu perawatan tanpa batas biaya, santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), santunan cacat total tetap, serta layanan homecare.
” Sedangkan jika peserta meninggal bukan karena kecelakaan kerja, ahli warisnya akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta serta beasiswa pendidikan untuk dua orang anak dari jenjang TK hingga perguruan tinggi, maksimal Rp174 juta,” tuturnya
Sahrul salah satu warga nelayan sangat merespon hal tersebut dengan mengatakan dirinya akan mendaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
“Ini bagus sekali Karena cukup bayar iuran 36.800 kita sudah mendapatkan jaminan, apalagi pekerjaan saya di laut, kita tidak pernah tau musibah apa yang menanti kita disana,” katanya Jumat (3/11/2023).
Selama ini Sahrul cuman faham kalau BPJS ketenagakerjaan itu untuk pekerja penerima upah, seperti pekerja di perusahaan atau di kantor kantoran
Menurutnya, kalau dirinya dan rekan seprofesi sudah menjadi peserta BPJS kesehatan dia dan keluarga sudah tidak perlu lagi cemas dan dirinyapun juga bisa kerja tenang.
“Selama ini ketika saya turun kelaut rasa cemas itu selalu ada tetapi mungkin kalau sudah jadi peserta BPJS ketenagakerjaan rasa cemas itu sedikit berkurang,” ucapnya
Reporter : Jumardi Ricky
Editor : Red