HEBAT!!! Penggorengan Timah Ilegal Di Desa Kayu Besi Bebas Beraktivitas Walupun Tak Berijin

Gambar : Gudang PenggorenganTimah Kayu Besi

BANGKA TENGAH, LENSASATU.COM- Kegiatan menggoreng timah yang dilakukan salah seorang warga Desa Kayu Besi Kec Namang Kab Bangka Tengah patut dipertanyakan masalah perijinan nya, kegiatan penggorengan ini berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk.

Informasi yang didapat awak media bahwa gudang penggorengan tersebut adalah milik AW yang kediamannya bersebelahan dengan gudang miliknya tepat nya di Jalan Bandes Desa Kayu Besi Kec Namang Kab Bangka Tengah, selain melakukan aktivasi penggorengan warga yang berinisial AW juga melakukan pembelian dan pengumpulan timah hasil dari tambang ilegal yang berada di sekitarnya dan tempat lain.

BACA JUGA :  Hadiri Rakor KPU, Bawaslu Ingatkan PPK dan PPS Rekrut KPPS Pemilu 2024 Sesuai Prosedur

Terpantau awak media sabtu (14/05/2022) dari sebuah gudang yang berukuran cukup besar terlihat adanya aktivitas beberapa orang pekerja sedang melakukan aktivitas penggorengan pasir timah di tungku besar diatas api yang berasal dari tumpukan kayu bakar.

Terpantau juga seorang ibu paruh baya sedang menunggu pembayaran penjualan hasil timahnya yang di duga hasil dari tambang ilegal.

BACA JUGA :  Alasan Ketua Fraksi Nasdem dan Gerindra Walk Out Rapat Gabungan Komisi: Melecehkan Lembaga

Saat awak media akan mengkonfirmasi AW sayangnya AW tidak ada ditempat menurut anak buah dilokasi gudang bos sedang tidak ada di tempat. (14/05)
“bos sedang keluar tadi, entah pergi kemana” ujar anak buah AW dengan nada cetus

Menjadi suatu keanehan usaha yang memang sudah jelas memang tidak mengantongi ijin dengan bebas melakukan aktivitas usaha nya tanpa adanya teguran atau himbauan dari pemerintah daerah ataupun Aparat Penegak Hukum setempat.

BACA JUGA :  Yasir Machmud Unggul dari Andi Tenri Abeng dengan Selisih 144 Suara, Ini Harapan Masyarakat

Reporter : ALDO
Editor : AGUS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *