BONE, LENSASATU.COM – Pasangan bakal calon bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Asman dan Andi Akmal komitmen ketika diberi amanah jadi Bupati infrastruktur jalan dijadikan pekerjaan utama.
Hal itu diungkapkan Andi Asman di depan ratusan seluruh sahabat Andi Akmal Pasluddin pada saat kegiatan konsolidasi Sahabat AAP untuk beramal yang di gelar di kediaman Andi Akmal, Desa Mappatoba, Salomekko, Bone Sulawesi Selatan, Senin (02/09/2024).
” Saya sudah diskusi dan sepakat ketika kami berdua terpilih yang pertama di prioritaskan adalah infrastruktur jalanjalan, ” Ungkap Andi Asman
Karena menurutnya walaupun harga pangan tinggi seperti padi, jagung hingga sayur buah. Tetapi kalau jalannya rusak tetap dibeli murah oleh pengepul.
Selanjutnya Dia juga mengungkapkan kalau Ia rela melepaskan status ASNnya demi mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat dan memperbaiki tatanan di Bone.
” Saya rela melepaskan seragam Pegawai Negeri Sipil, masih ada 15 tahun untuk megabdi tapi saya lebih memilih mengabdi untuk masyarakat, jika saya masih kepala Dinas kapasitas melayani masyarakat terbatas, ” Bebernya.
” Kami betul betul berniat ikhlas untuk masyarakat, Andi Akmal turun gunung dari pusat ke bawah dari DPR ke Kabupaten itu untuk memperbaiki kampungnya tanah kelahirannya, ” Ucapnya
Bapaslon yang akrab dengan tagline “Beramal” mengajak masyarakat untuk santun dalam menyukseskan Pilkada Bone 2024.
” Jangan habiskan energi untuk hal buruk, tetapi kita harus santun dan beramal, tidak perlu mencari kemudianmengumbar keburukan orang lain cukup mencari dan mengubar apa yang telah dikerjakan yang sudah dimanfaatkan masyarakat ” seru Andi Asman.
Andi Asman menceritakan awal karirnya bekerja di pabrik teguh bahkan pernah merantau sebelum jadi PNS, kemudian menjabat sekertaris lurah, Camat hingga jabatan terakhir Kepala Dinas Pertanian kabupaten Bone.
Senada hal itu juga disampaikan Balon wakil bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin bahwa, Kabupaten Bone butuh pemimpin yang bisah memperbaiki sekaligus menyebarkan kebaikan.
” Kenapa saya senang dan nyaman berpasangan dengan Andi Asman karena keluarga beliau kluarga mappideceng (Memberi kebaikan), terbukti dibawah kepemimpinannya, kabupaten Bone nomor Lima produksi gabah terbesar se Indonesia, ” Sebut Andi Akmal.
Niat Andi Akmal diktakan, benar benar untuk kembali membawa kebaikan, karena masih kata dia, kalau untuk cari Pundi uang tidak perlu pulang kampung sudah banyak tawaran jadi komisaris di Jakarta.
” Dari awal memang saya berniat datang untuk memperbaiki kampung halaman saya, agar Bone menjadi lebih baik. kita merasa bone ini belum sebagaimana maksimalnya yang kita inginkan, ” Katanya.
” Kita ingin lebih baik kedepannya yang utama itu jalananya, jadi yang paling utama diprioritaskankan adalah jalanan mulai dari jalanan kabupaten, kecematan hingga jalanan desa ini harus jadi pekerjaan utama kita, ” Sebutnya.
Ia merasa malu ketika mendengar dari luar, kalau orang luar bilang kalau sudah temukan jalan rusak itu sudah masuk kabupaten bone.
Kemudian disebutkan, kalau sumber daya manusianya bone berada di nomor terakhir diatas Jeneponto ” malu kita, padahal dulu orang bone di kenal banyak orang pintar, pemikir dan cerdas, tetapi SDM kita bermasalah, ” Kata dia Lagi.
Selanjutnya, ekonomi harus menjadi lebih baik dan pokoknya di pertanian, perikanan dan peternakan daerah ini tidak maju kalau tigal hal itu tidak maju, pertanianya yang berbasis moderen dan ada hilirisasi.
” Saya juga sudah berkomunikasi jika kami terpilih kedepannya tidak ada lagi namanya LO adapun nanti masalahnya saya berdua yang akan berbicara, ” Tegasnya.
Menurut Andi Akmal, Jabatan itu cuman sarana yang diberikan untuk berbuat kebaikan, karena sebaik baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
” Kami berdua tidak perlu banyak janji cukup masyarakat yang merasakan dan melihat bukti apa yang telah kami kerjakan kemudian dimanfaatkan mereka, ” Pungkasnya.