BANGKA SELATAN, LENSA SATU.COM|| Melalui Koordinator Investigasi nya Center For Budget Analisys (CBA) Jajang Nurjaman (04/07) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kejari Bangka Selatan untuk segera melakukan penyelidikan atas pelaksanaan proyek Pembangunan Ruang ICU,NICU,PICU di RSUD Kriopanting Kec Payung Kab Bangka Selatan.
Jajang menilai adanya dugaan kuat dalam tahapan tender terjadi permainan oleh oknum pejabat pengadaan, hal ini berdasarkan dengan adanya beberapa kejanggalan.
Salah satunya lelang proyek sejak awal bermasalah karena sampai gagal tender, dan harus di ulang.
Selain itu dari jumlah peserta lelang yang hanya berjumlah empat penyedia dan hanya tiga penyedia yang dievaluasi oleh pokja itu pun satu kejanggalan karena pada umumnya peseta lelang berjumlah puluhan, apalagi ini adalah lelang ulang seharusnya bisa lebih maksimal lagi dari segi peserta, tegas jajang
Tidak sampai disitu Koordinator Investigasi CBA juga menduga adanya permainan akal-akalan dalam bentuk persyaratan yang dibuat, hal ini diperkuat dengan adanya surat dukungan yang dikeluarkan PPK kepada perusahaan tertentu.
Dugaan kecurangan semakin kuat mengapa hanya satu perusahaan yang mendapatkan surat dukungan, sedangkan perusahaan lain tidak, hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa proses seleksi peserta lelang tidak adil dan dapat mengarah pada ketidak transparanan dalam penentuan pemenang lelang, tutup jajang
Reporter : Aldo/Us