Orang Tua Siswa Jadi Objek Pungutan Berdalih Sumbangan, Komite Minta Maaf

Foto sekolah SD negeri 207 Apala

BONE, LENSASATU.COMPihak komite kembalikan uang Salah Satu Orang tua siswa SD Negri 207 Apala yang protes terkait permintaan Partisipasi pembangunan pagar sekolah.

 

” Saya di datangi dua orang komitenya di rumah. Dia luruskan pemberitaan dan meminta untuk tidak dipermasalahkan katanya, merek malah minta maaf dan mengembalikan uangku, ” Kata Burhan

 

” Dalam hatiku yah cocok mi karena tidak barokah ji juga itu sumbangan, lebih barokah uang itu saya kasih tukang pengemis di pinggir jalan, ” Tambahnya.

 

Sementara Ajis HB akrab di panggil Seraji Pihak komite sekolah SDN 207 Apala Kecamatan baebbo, Kab. Bone, membenarkan bahwa uang Partisipasi Burhan telah di kembalikan dan minta maaf.

BACA JUGA :  AJP Bertabur Prestasi, Kata Pengamat: Paling Potensial Menangkan Pilwali Kota Kendari

 

“Uangnya saya kembalikan karena Dia tidak Ihklas, sedikit banyaknya kalau ihklas pasti berkah, kemudian sebelum Pulang saya minta maaf, saya sampaikan tidak perlu lagi di perpanjang sebab saya orang bodoh kasian, ” Ucap Seraji Minggu (8/09/2024).

 

Selanjutnya di katakan Seraji Rapat tersebut dihadiri 60 orang tua siswa dari 70 orang tua siswa keseluruhan, kepala Lingkungan serta Kepala Sekolah.

BACA JUGA :  Kunker KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Kendari, Resmikan Pembangunan Kandang Sapi dan Rumah Dinas Korem 143 HO

 

100 ribu adalah murni usulan orang tua siswa sendiri, tidak ada paksaan kalau ada silahkan membayar kalau belum ada jangan dipaksakan

 

” Saya juga sampaikan ke orang tua murid ini bukan permintaan pihak sekolah, ” Sebutnya

Foto screenshot percakapan orang tua murid dengan guru

Kemudian pihak komite juga membantah jika ada yang menagih seperti yang disampaikan orang tua siswa.

 

” Tidak ada itu yang ditagih, bahkan setalah rapat sudah ada yang menyetor uang, mungkin dia sendiri yang merekayasa, percaya saja sama saya saya tidak tau berbohong, ” Tegasnya.

BACA JUGA :  Temu Konstituen Anggota DPRD Andi Heryanto Bausad Dihadiri Ratusan lebih Masyarakat

 

Duangkapkan, Semua dilakukan atas dasar kesepakatan orang tua murid tidak ada paksaan, kalau orang tua murid sepakat ya dikerja kalau tidak sepakat walaupun perencanaanya matang ya dibatalkan.

 

Informasi yang di peroleh, pembangunan pagar yang terletak di belakang gedung sekolah tersebut bertujuan untuk mengikuti kegiatan lomba sekolah yang mewakili kecamatan barebbo.

 

” Persiapan lomba, makanya orang tua siswa menggebuh gebuh, selama ikut lomba selalunya mendapatkan predikat pertama atau ke Dua, ” Pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.