DaerahSumatera Utara

Santri Ponpes Jami’yatul Binori yang Hanyut diSei Deli ditemukan Tim Rentan

279
×

Santri Ponpes Jami’yatul Binori yang Hanyut diSei Deli ditemukan Tim Rentan

Sebarkan artikel ini

MEDAN,LENSASATU.COM- Setelah diberitakan pada hari Minggu, 5 Maret 2022 lalu, Ahmad Hafidz 14 tahun, santri Yayasan Jami’yatul Binori diketemukan mayatnya di sungai depan Masjid Osmani, Medan Labuhan.

Kronologisnya bermuka pada hari Minggu siang setelah azan Zhuhur, AH bermain ke tepi sungai untuk mandi-mandi bersama ketiga temannya. Belum lagi sempat mandi dan masih berpakaian lengkap, AH terpeleset dan jatuh ke sungai yang berarus deras. Awalnya temannya mengira masih bersenda gurau karena masih sempat ketawa-tawa, hingga beberapa menit kemudian, AH tidak muncul dipermukaan sungai hingga temannya mulai panik.

Akhirnya, setelah Relawan Solidaritas Antisipasi Bencana (RENTAN) mendapat info dari masyarakat turun langsung ke lapangan. Personil RENTAN dikomandoi Ketua Umum Muhammad Yunus langsung berkoordinasi dengan SAR Medan mencari keberadaan korban.

BACA JUGA :  Bentrok di Jalan Pandu, Ternyata Petugas E-Parking Diserang Preman

Dari hari pertama sampai pada hari ini, personil RENTAN telah berupaya menurunkan personil yang ikut bersama tim SAR dengan perahu karet menyelusuri segala tempat yang diduga korban berada. Tak berapa lama setelah itu, tim-tim bencana yang lain ikut bergabung dengan SAR Medan mencari keberadaan AH.

Akhirnya pada hari Selasa, 8 Maret 2022, RENTAN yang pada awalnya ingin mengikuti pelatihan di BASARNAS mendapatkan info diketemukannya mayat seorang lelaki di belakang sekolah YASPI Medan Labuhan. Mendapat info berharga tersebut, Putra Islami Ketua DPAC Medan Belawan langsung mengontak personil lainnya seperti Ahmad Syahroni, Waka DPAC Marelan, Habib, TRC DPD Sumut, Ucu, TRC DPAC Medan Labuhan, Khairil, Sekretaris DPAC Medan Labuhan.

BACA JUGA :  Jelang Debat Perdana, Rio-Amir Masih Sibuk Berkampanye : Tak Ada Persiapan Khusus 

Titik kumpul di Kantor DPD di Martubung dan langsung bergerak di TKP. Putra Islami langsung menghubungi pihak kepolisian untuk dievakuasi dan diotopsi sedangkan personil RENTAN lainnya langsung ke rumah orang tua korban yang berada di Martubung, Medan Labuhan.

Personil DPAC RENTAN Medan Labuhan dengan sigap ikut mengevakuasi korban yang diketemukan dengan posisi telentang dengan pakaian masih lengkap berbaju kaos coklat dan bercelana hitam. Setelah selesai evakuasi, Miraza Anwar, Personil RENTAN bahkan ikut di ambulance yang mengantarkan korban ke rumah korban serta ikut pula menguburkan korban diperistirahatan terakhir, hari ini, Selasa 8 Maret 2022.

BACA JUGA :  8 Polres Wilayah Rayon III Sulsel Berkumpul di Mako Brimob Bone

Reporter : Rudi Hartono
Editor : Agustian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *