JAKARTA,LENAASATU.COM-Mantan politisi partai demokrat Ferdinand Hutahaean kembali bikin ulah. Saat ini, dia mengumbar tantangan umum kepada segenap umat Islam.
Dia menyatakan :
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela.”
Luar biasa lancang dan menjijikkan mulut orang ini. Dia, secara vulgar, terbuka telah menghina dan melecehkan Allah SWT Rab Semesta alam, tuhan kehidupan, tuhan manusia, tuhan seluruh umatnya. Dalam Islam, memang ada doktrin seruan membela Allah SWT, membela agama Islam. Misalnya saja, firman Allah SWT yang menyatakan :
“”Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
[QS : Muhammad Ayat 7]
Ayat ini memerintahkan umat Islam membela Allah SWT, membela agama Islam. Ayat ini, adalah salah satu dasar aksi bela Islam 212.
Selama ini, kunyuk Ferdinand selalu nyinyir kepada umat Islam. Selalu nyinyir kepada aksi 212, walaupun sebelumnya pernah mengelu-elukannya.
Namun, sejak dipecat Demokrat, sejak menjadi Jokower (padahal dulu dia mengklaim musuh Jokowi), sejak tak punya kerjaan selain nyinyir di Twitter, politisi cangcut merah ini tidak henti-hentinya nyinyir terhadap umat Islam.
Kali ini, perbuatannya tidak bisa didiamkan. Umat Islam dimanapun, segera laporkan Ferdinand Hutahaean. Segera ahok kan di Ferdinand ini.
Kejar Ferdinand dengan pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. Kejar, dan tuntut Ferdinand sampai dipenjara seperti Ahok.
Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bergerak cepat seperti Pak Tito Karnavian. Segera proses hukum Ferdinand. Sebab, jika tidak kasus ini akan memicu disintegrasi sosial dan disharmoni.
Kepada umat kristiani, tetap tenang. Ini bukan urusan umat Islam dengan umat Kristen. Ini urusan umat Islam dengan si kunyuk Ferdinand Hutahaean.
Kami selalu menghormati keyakinan agama lain. Konsep beragama kami adalah ‘Lakum Dinukum Waliyadin’. Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.
Pernyataan Ferdinand ini sangat menistakan Allah SWT, tuhan alam semesta, tuhan manusia dan Tuhan kehidupan. Ferdinand telah offside, memasuki ranah keyakinan umat Islam dan mengolok-olok doktrin atau ajaran Islam, tentang perintah membela Allah SWT, membela agama Islam, sekaligus menggagap Allah Tuhan yang lemah yang perlu dibela.
Wahai umat Islam, kalian tidak pernah diajari untuk mencari musuh. Tapi kalian juga tidak diajari lari menghadapi musuh. Saat ini, Ferdinand secara terbuka menghina Tuhan anda, agama Anda, tuhan dan agama kita, yang kita yakini dan jaga kesuciannya.
Politisi sempak merah ini telah kurang ajar, mulutnya harus dibungkam dan diberi pelajaran. Sekaligus, harus ada pesan kepada siapapun agar tidak gegabah melecehkan agama dan tuhan Allah, tuhan umat Islam, tuhan seluruh makhluk.
Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Editor:Ainun