BONE, LENSASATU.COM – Dipastikan. H Andi Asman Sulaiman SSos, MSi, ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Bone 27 November 2024 mendatang.
H Andi Asman yang merupakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone akan maju dengan posisi sebagai calon bupati Bone.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Tim Relawan AAS Community, Muh Yunus, Senin (24/06/2024) malam.
“Kami terima bocoran itu, dari pembicaraan internal keluarga di Makassar, usai acara lamaran anak tertua AKP Andi Sukri Sulaiman,” kata Yunus.
Keluarga besar Andi Sulaiman’ itu, sudah memastikan Andi Sudirman Sulaiman maju di Pilgub Sulsel dan H Andi Asman Sulaiman, maju di Pilkada Bone.
Sebagai tim relawan, Ia sangat senang menerima bocoran tersebut.
” Tentu, ini membuat tim-tim kami yang sedang memasang baliho di ribuan titik di Bone, akan semakin semangat,” kata Muh Yunus yang juga Ketua KTNA Bone itu.
Sementara, H Andi Asman Sulaiman yang tak lain adik kandung Menteri Pertanian RI, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP, yang dikonfirmasi soal bocoran informasi itu, menjawabnya dengan senyuman khasnya.
“Bismillah, kalau kami dipercaya maju di Bone. Walaupun harus menanggalkan status PNS yang saya sandang sejak 2002 silam. Gayung bersambut, karena sebagian besar kalangan masyarakat juga meminta saya maju,” ujar Andi Asman
Peraih Satya Lencana Wirakarya Bidang Pertanian dari Presiden ini menambahkan , walaupun dia mendapat persetujuan maju di Pilkada Bone, tidak serta-merta melupakan tanggungjawabnya sebagai Kadis TPHP di Bone, yang dijabatnya sejak beberapa tahun silam.
“Insya Allah, tetap fokus untuk mensejahterakan petani di Bone. Ada tanggungjawab besar. Ratusan miliar bantuan dari Kementerian Pertanian RI yang berhasil kita dapatkan, harus disalurkan dengan tepat seperti alsintan, bibit maupun pupuk,” jelas Andi Asman
Disamping itu sepekan lalu Kadis Andi Asman berhasil mengantarkan Bone masuk Lima besar produksi padi nasional.
Kembali ditegaskan Ketua Tim Relawan AAS Community, Muh Yunus, pihaknya hingga saat ini intens membangun komunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk mendaftar di beberapa parpol, antara lain Nasdem, PPP, PAN, PKS, Demokrat dan Perindo.
Soal siapa sosok yang pas mendampingi mantan Camat Barebbo yang dikenal sangat dekat dengan petani itu,
Dia menyebut sejumlah nama, baik dari kalangan politisi, birokrat maupun pengusaha.
“Yang pasti, kita akan mempertimbangkan sejumlah aspek, salah satunya hasil survei. Kita kan, mau jadi pemenang. Tentu, kita mau figur pendamping yang bisa ikut mengangkat,” Sebut Yunus
Ia menyebutkan ada beberapa nama seperi Andi Fajar (Kadis Pendidikan Bone), Andi Promal Pawi (Kadis Pariwisata Bone), Hj A Syamsiar Halid (Golkar/Adik HAM Nurdin Halid), A Muh Salam (Anggota DPRD Bone/Nasdem), H Muhammad (Ketua Nasdem Bone/Anggota DPRD Sulsel, H Rustam (Ketua Demokrat Bone), A Ikhwan Burhanuddin (Mantan Kadis), A Irwandi Natsir (Anggota DPRD Sulsel/PAN).
Juga ada nama Irwandi Burhan (Ketua DPRD Bone/Golkar), A Muh Idris Rahman (Anggota DPRD Bone/Golkar), Saifullah Latief (Mantan Anggota DPRD Bone/Nasdem), A Akmal Pasluddin (Anggota DPR RI/PKS), Khalil Syihab (Kadis PSDA Bone), Ade Farid Ashar (Kepala Bappeda), A Mappakaya (Ketua Apdesi Bone) dan Faridah Hanaping (Pengusaha/Surya Indah)
“Diantara nama-nama itu, ada yang berkomunikasi dengan tim keluarga, tim relawan, termasuk ada yang kami ketahui lewat media,” jelas Muh Yunus
Lanjut kata Yunus, mungkin saja ada dari figur-figur tersebut yang berkomunikasi langsung dengan mantan Kadis Ketahanan Pangan itu, namun tidak diketahuinya.
Ditanya soal adanya hasil survei oleh lembaga independen yang diterimanya sepekan lalu, cukup membuatnya semakin bersemangat.
“Iya, ada bocoran yang sampai ke tim. Hasilnya cukup mengagetkan, karena berada di atas 26 persen. Jauh berada di atas figur-figur lain,” paparnya.
Di sebutkan, Walaupun belum bisa dipertanggungjawabkan bocoran survei yang memposisikan Andi Asman Sulaiman yang tak lain paman dari Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, peraih suara tertinggi Caleg DPR RI Dapil II Sulsel Partai Gerindra (187 ribuan) di posisi puncak.