Bnn Provinsi Riau Memperingati Hari Anti Narkoba (HANI) Internasional 2022 Di Gedung Serindit Rumah Dinas Gubernur Riau

PEKANBARU, LENSASATU.COM – Kepala Bnnp Riau Brigjen Pol. Robinson D.P. Siregar, S.H.,S.I.K Pimpin Hari Anti Narkoba (HANI) Internasional 2022. Sudah menjadi hal yang wajib setiap tanggal 26 juni di peringati sebagai Hari Anti Narkoba (HANI) Internasional atau Sedunia. Perayaan Hari Anti Narkoba (HANI) Internasional Yang Berlangsung Di Gedung Serindit Rumah Dinas Gubernur Riau Jl. Diponegoro Kota Pekanbaru, Senin (27 Juni 2022).”Ungkap Kepala Bnnp Brigjen Pol. Robinson.

Perayaan hari HANI dilaksankan setiap tahun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2022 peringatan hari HANI kembali dilaksanakan. Perayaan yang dilaksanakan tentunya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba sekaligus bertujuan untuk membangun kesadaran semua pihak bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya bila disalahgunakan. Terlebih masih adanya ketidakpahaman masyarakat mengenai narkoba dan resiko yang ditumbalkanya dapat menjadi celah para bandar dalam memasarkan dan memasok barang haram dan berbahaya tersebut.”Ungkap Kepala Bnnp Riau Brigjen Pol. Robinson.

BACA JUGA :  Presiden Joko Widodo Tinjau Stok Beras dan Bagikan Bantuan Pangan di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

Sehingga kita perlu menyadari bahwa di momentum peringatan hari HANI tahun 2022 pencegahan dan penyuluhan serta informasi kepada semua kalangan mengenai bahaya peredaran gelap dan penyalagunaan narkoba harus masif dilakukan. Strategi yang sifatnya edukatif harus direncanakan, diadakan, dan dilaksanakan secara intensif guna menghasilkan kehidupan sosial yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. tentunya dengan cara kerja cepat dan kerja hebat.

BACA JUGA :  Team Drone Polda NTB Turunkan Paksa 5 Unit Drone Menjelang Pra-Musim MotoGP

Kerja cepat dan kerja hebat dalam memberantas narkoba harus dilakukan dengan melakukan tindakan preventif dan edukatif, yakni sedari awal harus memberikan edukasi tentang bahaya narkoba terhadap anak usia dini, memberikan nilai-nilai keaagamaan agar dapat membedakan mana tindakan yang baik dana mana tindakan yang buruk. Selain itu dengan menjalin kesepahaman dengan semua elemen, melakukan kerjasama baik dalam proses ketika direncanakan, diadakan dan ketika dilaksanakan.”Ungkapnya Robinson.

Disamping itu, melakukan tindakan hukum terhadap para bandar narkoba sangat penting untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku narkoba, terutama terhadap orang-orang yang terlibat dalam mendukung peredaran narkoba, karena akan sangat percuma apabila dalam proses penindakan hukum hanya diberikan pada satu objek saja (pelaku) tanpa memberikan hukuman bagi orang yang terlibat dalam mendukung peredaran narkoba.

BACA JUGA :  Beri Akses Kesejahteraan Di Papua, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Bantu Bangun Jembatan

Pemberantasan narkoba di Indonesia akan tercapai manakala kerja cepat dan kerja hebat dalam penanggulan narkoba terealisaikan dengan baik dan nyata. Harapan Indonesia bersinar (bersih narkoba) akan nyata jika kita sama-sama bahu membahu, saling mendukung, serta berkomitmen dalam melawan dan memberantas narkoba di Indonesia.”Tutupnya Brigjen Pol. Robinson D.P. Siregar,S.H.,S.I.K

Rilis : Wahid Al Farni
Editor : Tasbih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *