PW Muhammadiyah Sultra Ungkap Berdirinya 4 Institut Sekaligus di Tahun 2022.

KENDARI-SULTRA, LENSASATU.COM- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara mengungkap berdirinya 4 (Empat) Institut sekaligus di tahun 2022.

Hal tersebut diungkap oleh Sekertaris PW Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Dr. Alifuddin.M.Ag pada perhelatan pengajian Ramadhan yang dilaksanakan oleh PW Muhammadiyah di Pondok Tahfidz FAI UM Kendari, “selasa (3/4/22).

Dr. Alif sapaannya, ia menerangkan ungkapan rasa syukurnya kepada Allah yang telah memudahkan segala niat dan langkah perjuangan demi memajukan dakwah Muhammadiyah di Sulawesi Tenggara.

“Alhamdulillah ditahun 2022 ini Allah memberikan kita Rahmat, dan ini salah satu prestasi untuk kita semua yang ada di Muhammadiyah Seluruh Indonesia, prestasi tersebut ialah Muhammadiyah resmi mendirikan 4 (empat) Institut sekaligus di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan waktu yang ada singkatnya dan ada juga yang tidak singkat.. kata Sekertaris PWM tersebut.

BACA JUGA :  KITORANG DATANG KAS DORANG KEBAHAGIAAN DI PERBATASAN PAPUA

Diseluruh Indonesia, kemendikbudristek mengeluarkan izin sebanyak 23 perguruan tinggi baru, dari 23 izin tersebut ada 8 (delapan)izin untuk Muhammadiyah seindonesia dan ada 4 (empat) izin untuk pendirian Institut Muhammadiyah di Sulawesi Tenggara,diantaranya 1. Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat (ITBM) . 2.Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kendari. 3. ISTEK AISYIYAH Kendari. 4. Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Kolaka, “ungkapnya, Minggu (3/4/22).

Sambung Dr.Alif, Alhamdulillah Tahun ini juga LLDIKTI untuk Sulawesi Tenggara telah mengeluarkan 3 izin prodi untuk perguruan tinggi Muhammadiyah. 2 izin di UM Kendari yaitu Magister Agrobisnis dan Magister IT dan 1 izin Magister lagi untuk UM Buton.

BACA JUGA :  Tak Main-Main, Gempih Sultra Jakarta Melaporkan PT. CNI di Kementerian Investasi & BKPM, Kementerian LHK dan Bareskrim Mabes Polri

Keempat Perguruan Tinggi ini merupakan tanggung jawab kita semua yang ada dalam persyarikatan muhammadiyah, baik itu PP Muhammadiyah,PW Muhammadiyah Sultra ataupun seluruh angkatan muda muhammadiyah tanpa terkecuali, dan wajib bagi kita untuk mensosialisasikan,”tegas Dr.Alifuddin yang Selaku Sekertaris PW Muhammadiyah Sultra.

Sambungnya, Perlu kita ketahui bersama bahwa pendirian Perguruan Tinggi ini menghabiskan banyak anggaran, satu Institut yang didalamnya ada tiga jurusan menghabiskan anggaran 11,5 Miliar, dan apabila ditotalkan 4 (empat) Perguruan Tinggi tersebut, berarti menghabiskan anggaran sekitar 45 Miliar,” umgkapnya.

BACA JUGA :  Indikator Politik Indonesia: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024

Perlu saya sampaikan bahwa, dalam 4 institut tersebut jika terjadilah koleps maka menjadi tanggung jawab Pimpinan Pusat Muhammadiyah, olehnya itu dalam perjanjiannya disebut, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga terjadinya penutupan perguruan tinggi tersebut maka Pimpinan Pusat akan bertanggung Jawab sepenuhnya dan akan bertanggung jawab pula dengan kondisi mahasiswa didalamnya,” ungkap Dr.Alif.

Perlu kita catat bersama bahwa, secara keseluruhan Muhammadiyah Sulawesi Tenggara sudah Memiliki 7(tujuh) Perguruan Tinggi, 2 (dua) Universitas dan 5 (lima) Institut, dan saat ini untuk wilayah indonesia timur Muhammadiyah Sulawesi tenggara menjadi urutan ke 2 dari Provinsi Sulawesi Selatan,”tutup Dr.Alifuddin minggu (3/4/22).

Reporter: Adyans

Editor: Agus

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.