LOMBOK TENGAH, LENSASATU.COM-Lensasatu.com Praya – Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri melantik lima pimpinan lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Tengah, Rabu kemarin di ballroom lantai lima kantor bupati setempat.
Sementara dilantik sebagai Ketua Baznas Lombok Tengah, TGH. Ma’arif Makmun Diranse, Wakil Ketua I TGH. Mala Syar’i. Wakil II Ma’arif.SS. M.Ag, Wakil III TGH. Selamet Riadi .S.Pd.i dan Wakil IV Sapoan S.Pd.i.
Bupati membeberkan jika proses dilakukan pelantikan pimpinan Baznas cukup panjang. Dimana pascaselesai proses seleksi setidaknya setahun lalu diakuinya muncul berbagai dinamika terjadi di dalam tubuh Baznas Pusat. “Ini yang menyebabkan penundaan pelantikan hingga hampir setahun,” beber bupati dalam sambutannya.
Kendati demikian, membuahkan hasil baik dari kesabaran itu. dimana saat ini para tokoh-tokoh agama ini resmi menjadi pimpinan Baznas. “Alhamdulillah setelah sekian lama kita menunggu akhirnya pelantikan bisa dilakukan,” katanya.
Pathul berharap agar lembaga Baznas Lombok Tengah bisa bekerja lebih maksimal lagi untuk membantu masyarakat ataupun kaum duafa yang hidup di bawah garis kemiskinan. Menurutnya, Baznas memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program kerjanya. “Tidak hanya kaum dhuafa yang diperhatikan oleh Baznas, para pelaku UMKM dan anak yatim-piatu serta sarana ibadah,” sebutnya.
“Saya banyak menerima proposal sarana ibadah dari masyarakat termasuk juga anak-anak kita yang sekolah di Timur Tengah dan saya teruskan ke Baznas. Kalau ada ya berikan kalau tidak ada ya jangan berikan,” sambungnya.
Bupati menegaskan, bagi siapapun yang menjadi anggota komisioner Baznas harus mampu menjabarkan secara utuh undan-undang yang mengatur soal Baznas agar dalam menjalankan tugas nanti tidak melanggar ketentuan. “Selamat saya sampaikan kepada komisioner Baznas yang baru semoga bekerja amanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Baznas Provinsi NTB, Abdul Hakim mengatakan jika dinamika yang terjadi di tubuh Baznas Pusat membuat pelantikan Baznas Lombok Tengah tertunda hingga 9 bulan lamanya. “Saya berpesan kepada para komisioner agar menjalankan tugas sesuai dengan undang-undang. Saya berharap agar Baznas Lombok Tengah jadi model percontohan bagi daerah lain,” harap mantan pimpinan Baznas Loteng itu.
Reporter: Sudirman
Editor: Agustian