AdvertorialDaerah

Dinas TPHP Kumpulkan Seluruh Distributor, Pengecer Serta Koordinator PPL Untuk Tuntaskan Hal Ini

3093
×

Dinas TPHP Kumpulkan Seluruh Distributor, Pengecer Serta Koordinator PPL Untuk Tuntaskan Hal Ini

Sebarkan artikel ini

 

BONE, LENSASATU.COM Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, mengumpulkan seluruh distributor, pengecer serta koordinator PPL, di Kecamatan Ponre, untuk menuntaskan Keresahan.

 

Sebagian besar petani di Kabupaten Bone dalam beberapa hari tetakhir, terkait susahnya mendapatkan pupuk bersubsi dari pemerintah (Jenis Urea, NPK, NPK Formula Khusus), segera tertangani.

 

” Hari ini, kita undang semua untuk hadir, termasuk pihak Pupuk Indonesia dan seluruh kabid lingkup Dinas TPHP, ” Kata H. Andi Asman Sulaiman S.Sos MSi, Kadis TPHP Bone, Rabu (05/06/2024).

 

Ia juga menyebutkan bahwa Banyak hal yang akan dibicarakan, selain SK No.554 Tentang Alokasi dan HET Sektor Pertanian Kabupaten Bone 2024, juga usulan tambahan RDKK.

BACA JUGA :  Langkah Tepat, Dinas Kominfo Konut Gelar Sosialisasi Pembentukan PPID di Tingkat Kecamatan dan Desa  

 

Dalam SK Bupati yang baru keluar tersebut, ditegaskan bahwa alokasi pupuk bersubsidi di Bone meningkat cukup besar.

 

Misalnya Masih kata Andi Asman, pupuk urea di 2023 sebesar 40.105 ton menjadi 61.500 ton di 2024. Itu berarti ada penambahan sebesar 21.394 ton atau 53 persen.

 

“Begitu juga pupuk NPK. Di 2023 hanya 26.684 ton melonjak tajam menjadi 61.290 ton di 2024. Meningkat sebesar 34.606 ton atau 130 persen. NPK Formula Khusus juga begitu, dari 315 ton di 2023 menjadi 2.100 ton di 2024 atau naik 1.785 ton (567 persen),” Paparnya

BACA JUGA :  Satu satunya Tokoh Nasional Anggota DPR RI Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin Akan Maju di Pilkada Bone

 

Bahkan, Sebut adik kandung Menteri Pertanian RI itu, untuk 2024 ini, Kabupaten Bone juga kebagian Pupuk Organik Padat sebesar 12.452 ton.

 

” Alhamdulillah, di tahun 2024 ini kita mendapatkan jatah pupuk organik padat. Tentu, ini patut disyukuri dan pertanda bahwa Menteri Pertanian RI, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP, begitu perhatian dengan masyarakat petani di Kabupaten Bone khususnya dan Sulsel pada khususnya,” jelasnya

 

Sembari menambahkan triliunan rupiah masuk di Sulsel dari Kementan dalam bentuk bantuan alsintan, pupuk dan lainnya.

 

Dalam SK yang baru di terima tersebut, juga ditegaskan soal Harga Eceran Tertinggi (HET) 2024, keempat jenis pupuk bersubsidi itu.

BACA JUGA :  Jelang 27 November, Pj Gubernur cek kesiapan di Tempat Pemungutan Suara Pilkada 2024

 

Yakni, Urea Rp2.250/Kg, NPK Rp2.300/Kg, NPK Formula Khusus Rp3.300/kg dan Organik Rp 800/Kg. Itu berarti, tidak ada kenaikan/perubahan dibanding tahun 2023 lalu.

 

Disamping itu, Ungkap Kadis Asmandalam SK terbaru itu dijelaskan bahwa HET yang ditetapkan tersebut, berlaku di tingkat pengecer resmi.

 

“Itu sudah jelas di atur di dalam surat keputusan itu, bahwa HET ini berlaku di tingkat pengecer resmi. Saya ingatkan, kalau sampai ada pengecer resmi yang nakal, akan dievaluasi dan tentu ada sanksi sesuai yang sudah diatur,” pungkas Andi Asman yang juga mantan Camat Barebbo ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *