BANGKA, LENSASATU.COM – Pantai Matras kebanggaan Kabupaten Bangka terlihat kumuh. Terlihat puluhan ponton beraktivitas di pinggir hingga ke tengah Laut Matras. Tampak juga sampah kayu berserakan di pinggir pantai.
Sementara di pinggir pantai juga banyak berdiri tenda-tenda beratapkan terpal tempat istrirahat para pekerja tambang inkonvensional yang semakin marak di Laut Matras.
Kondisi ini semakin parah dengan banyaknya sampah bekas para pekerja dan sampah bekas ponton dan barak pekerja TI.
“Kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Pantai Matras sudah banyak sampah dan terlihat kumuh oleh aktivitas ponton TI penambang. Kami juga mendapat informasi juga banyak tenda-tenda terpal berdiri di pinggir pantai,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka, Rismi Wira.
Mendapat informasi dari masyrakat nelayan Matras inilah, akhirnya Rismi mengambil sikap, meminta para penambang beraktivitas di Laut Matras untuk menjaga ketertiban dan kebersihan pantai matras.
“Kita tidak memiliki wewenang untuk mengurusi atau menghalangi mereka yang bekerja di laut. Tetapi kalau mereka mengganggu objek wisata seperti Pantai Matras ini, tentu kita marah. Pantai Matras ini masih menjadi objek yang kita kelolah, dan Pantai Matras ini merupakan icon wisata Kabupaten Bangka,” jelas Rismi.
Menyikapi kondisi Pantai Matras yang makin kumuh oleh sampah ponton, dan tenda-tenda terpal di kawasan Pantai Matras tersebut, Rismi mengajak Satpol PP Kabupaten Bangka untuk melakukan peninjauan ke Pantai Matras.
Saat tiba di Pantai Matras, Rismi mengaku melihat kondisi Pantai Matras yang mulai kumuh tersebut, Ia meminta para penambang untuk tidak merusak dan mengotori kawasan Pantai Matras.
“Ini aset kita. Mari kita jaga bersama. Para penambang ini memang bukan domain kami dari Dinas Pariwisata. Tetapi yang jelas kami berkepentingan dengan kondisi Pantai Matras. Kita juga sudah dapat retisbui dari Pantai Matras ini,” tukas Rismi.
Sebagai wujud keseriusan Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka menata dan membangun kebrsihan dana keindahan Pantai matras, Rismi memasang spanduk himbauan di Pantai Matras.
Rismi berharap melalui spanduk himbauan ini, Pantai Matras akan terbebas dari aktifitas tambang laut berupa ponton. Selain itu, Ia juga berharap melalui himbauan ini, kawasan Pantai Matras kembali bersih dan asri, sebagai layaknya kawasan wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Bangka.
“Tujuan kita ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para nelayan yang berakfitas mencari ikan di Laut Pantai Matras, dan juga masyarakat pengunjung yang berwisata di kawasan Pantai Matras ini,” tegas Rismi.
Reporter : Aldo
Editor : AL