BONE, LENSASATU.COM – Musibah kebakaran yang menghanguskan dua rumah diduga akibat arus pendek listrik, terjadi di Desa Manurunge, Kecamatan Ulaweng pada, 18 Juni 2023 lalu.
Kejadian tersebut turut mengundang keprihatinan dan rasa empati dari para mahasiswa, tanpa terkecuali organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STIE YAPI Bone.
Kader PMII STIE YAPI Bone bergerak cepat dalam melakukan aksi penggalangan dana dibeberapa titik yaitu Jln. Jendral Ahmad Yani, Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jln. Cokroaminoto dan Jln. MT. Haryono.
Ketua Komisariat STIE YAPI Bone, Eviadriani yang ditemui Lensasatu.com Jumat, (07/07/2023). Ia mengatakan bahwa, hasil dari penggalangan dana telah disalurkan dan diterima langsung oleh dua perwakilan keluarga korban kebakaran
” Alhamdulillah, kemarin Seluruh dana yang terkumpul sudah tersalurkan, diberikan secara tunai dan sisanya dibelanjakan untuk sembako dalam memenuhi kebutuhan keluarga korban”, kata Eviadriani.
Selanjutnya, Eviadriani mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Bone yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk korban yang terkena musibah kebakaran.
“Semoga para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah, bisa membantu untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan saat ini”, Ucapnya.
Ketua Komisariat STIE YAPI Bone tersebut berharap serta mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bone, khususnya masyarakat Kecamatan Ulaweng untuk bersama-sama mengulurkan tangannya.
“saya berharap banyak masyarakat yang ikut mengulurkan tangan dan semoga banyak dermawan yang bisa membantu untuk sedikit meringankan kebutuhan korban kebakaran”. Tutur Eviadriani.
Bungatang salah satu korban yang rumahnya rata dengan Tanah mengucapkan terimakasih atas bantuan di berikan oleh Adik adik mahasiswa tersebut.
“Terima kasih atas bantuannya nak, cedde maegana disukkuruki maneng Nak (Sedikit banyaknya disyukuri semua)”, ungkap Bungatang
Reporter : Jumardi
Editor : Red