DaerahSumatera Utara

IMAN Tanjungbalai Akan lanjutkan Aksi Jumat Ke Kantor Kemenag dan MUI.

305
×

IMAN Tanjungbalai Akan lanjutkan Aksi Jumat Ke Kantor Kemenag dan MUI.

Sebarkan artikel ini

TANJUNGBALAI,LENSASATU.COM -Indonesia juga adalah negara dengan sejuta keberagaman yang telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Ikatan Masyarakat Muslim Anti Perpecahan (IMAN), melakukan aksi unjuk rasa di halaman DPRD Kota Tanjungbalai untuk menyampaikan aspirasi atas statemen Mentri Agama beberapa waktu lalu. Selasa (1/03/2022).

Aksi Bela Islam, Ratusan Warga Tanjungbalai Geruduk Kantor DPRD dan Injak Spanduk Wajah Menteri Agama. Ratusan orang yang mengatas namakan Ikatan Muslim Anti Perpecahan (IMAN) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungbalai, Selasa(1/3/2022).

Hal itu diakibatkan statemen menteri agama Yaqut Qolil Qoumas yang menyamakan adzan dengan gonggongan anjing.

BACA JUGA :  Dikenal Bersahaja dan Peduli, Andi Rio Calon Potensial Bupati Bone

Masa sempat cekcok dengan anggota DPRD Tanjungbalai, yang mengajak masa aksi berdiskusi tanpa adanya perwakilan Kemenag Tanjungbalai dan MUI Tanjungbalai.

Selain itu, masa yang kesal dengan menteri agama, memijak-mijak wajah menteri agama Yaqut Qolil Qoumas yang berada di spanduk.

“Ini penista agama, pijak saja wajahnya,” ujar peserta aksi sambil memijak-mijak wajah Yaqut Qolil Qoumas.

Herman Ramadhan (Ade willi), Kordinator aksi mengaku masyarakat turun ke kantor DPRD Tanjungbalai untuk mendesak DPRD Tanjungbalai sebagai wakil rakyat menyampaikan aspirasi mereka ke Menteri Agama.

BACA JUGA :  Masuki Hari Ke 3, Babinsa Kodim 1407/Bone Rem 141/Tp Bergelut Lumpur Wujudkan Rumah Impian Ibu Suryanti

“Kami masyarakat Tanjungbalai, mengaku sakit hati dengan ungkapan menteri agama Yaqut Qolil Qoumas yang menganalogikan lantunan suara adzan dengan gonggongan anjing,” kata Herman.

Katanya, hal tersebut sudah mengakibatkan kegaduhan serta sudah tersebar luas di sosial media yang sangat bertolak belakang dengan tugas Menteri agama yang seharusnya menjaga toleransi.

“Hal tersebut bertolak belakang dengan toleransi yang kita anut di NKRI. Sehingga ucapan Yaqut tersebut kami nilai sebagai pemicu perpecahan antar umat beragama,” katanya.

Ia mengaku melakukan aksi di DPRD untuk meminta mediasi dengan kementerian agama Kota Tanjungbalai serta MUI Tanjungbalai agar menyampaikan kepada menteri agama.

BACA JUGA :  Bone Darurat AIDS Ada 72 Orang Pengidap HIV AIDS, 12 Telah Meninggal

“Kami menuntut permohonan maaf menteri agama, kami meminta untuk MUI dan Kemenag Tanjungbalai untuk menyampaikan hal tersebut ke atasan mereka menteri agama Yaqut Qolil Qoumas,” katanya.

Ia mengancam akan melakukan demo lanjutan yang dilakukan pada Jumat mendatang bila permohonan masa aksi tidak di tanggapi oleh DPRD Tanjungbalai.

“Kami juga akan melakukan pelaporan ke Mapolres Tanjungbalai dengan pasal 28 ayat 2 UU No 19 tahun 2016 atas perubahan UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Elektronik,” pungkasnya.


Reporter : Hendra Syahputra

Editor: Agustian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *