Karena Sakit Ilyas Diduga Ditelantarkan Saudara Sendiri

Pria bernama Ilyas alamat Desa Bulie, kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

BONE, LENSASATU.COM Viral Pria dewasa diduga ditelantarkan oleh Saudaranya sendiri karena sakit, hal Itu di posting pemilik akun Facebook atas nama Musriadi SIb.

Dalam postinganya Dia menulis, Inilah seorng guru di Bone yang berhati bukan manusia, tega menelantarkan sodara kandungnya.

” Orng tersebut adalah orng Bone pattiro Bajo, kec sibulue, desa bulie, dia membuang sodaranya di segeri, orang yang dilantarkan Sekarang ada di rumah saya, jika ada keluarnganya yang mengenalnya dan berhati malaikat bisa langsung ke rumah menjemputnya,” Tulisnya.

Pemilik akun Facebook bernama Muh Darif juga memposting hal yang sama dengan tulisan.

” Alwy tinggal di Bone telah membuang saudaranya disegeri untung ada pak bentor membawa ke rumah pak muslimin karena kasihan sedangkan saudara tidak bisa bicara dan susah jalan tolong disebarkan supaya ada keluarga yang kenal terutama di Labakkang, ” Ucapnya

Pemilik akun Musriadi SIb dikonfirmasi lansung, membenarkan jika bapak atas nama Ilyas berasa di rumahnya, di desa benteng Kecamatan Mandalle, kabupaten Pangkep.

BACA JUGA :  Musrenbang Kecamatan Sibulue Tahun 2023 Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas

” Iye masih ada dirumah itu pak Ilyas, ” Kata Musriadi kepada Lensasatu.com Kamis (07/11/2024).

Kata Musriadi Bapak Itu di turunkan di pinggir jalan dengan pakaianya, saat hujan lebat.

” Pemahaman saya kalau orang di turunkan di pinggir jalan dengan pakaianya baru ditinggalkan, di buang namanya itu, ” Sebutnya

Lanjut kata Musriadi, kepala desa Benteng sudah menghubungi kepala Desa Bulie namun belum ada keluarga Ilyas yang datang menjemput

“Saya sudah hubungi pak Alwi saudaranya Ilyas tapi dia malah memblokir nomor ku, sudah juga di telpon sama pak polsek mandalle tidak mau dijawab telponnya, bahkan sudah banyak nomor yang telpon Pak Alwi tidak ada direspon, ” Jelasnya.

Kepala Desa Bulie Akmal dikonfirmasi mengatakan Ilyas itu merantau di Malaysia cuman dia sakit lumpuh pulang ke rumah anaknya bernama Sabir di daerah Labakkang pangkep.

BACA JUGA :  Berikan Amanah, Paslon 03 Beramal Akan Membawa Perubahan untuk Laccokkong

” Karena anaknya ada di Malaysia Alwi sendiri jemput saudaranya yang lagi sakit di Pangkep bawa ke sini Desa Bulie, kemudian dihubungi anaknya agar pulang dulu rawat orang tuanya yang sakit, ” Ungkap Akmal

Setelah itu anak Ilyas pulang dari Malaysia untuk merawat orang tuanya, tinggallah beberapa bulan, hari Sabtu (02/11/2024) sore dibawa kembali orang tuanya (Ilyas.red) ke Desa Bulie.

Masih kata Kepala Desa Bulie, Jadi hari senin Pak Alwi antar saudaranya ke Pangkep, tujuannya supaya anaknya tidak pergi merantau Agar ini anak bisa mengabdi sama orang tuanya, menurut informasi memang tidak sampai di rumah anaknya.

” Maunya Alwi itu Sabir tinggal di desa Bulie untuk merawat orang tuanya, karena ada rumahnya kosong, kalau mau bertani ada sawah, ada juga empang, bahkan mau kerja rumput laut Alwi siap modali asal Sabir mau tinggal di kampung rawat orang tuanya, ” Katanya.

BACA JUGA :  Lahan Milik Desa Digarap Perusahaan Sawit, Kepala Desa Mendo Tutup Mulut

Akmal juga membenarkan kalau Ilyas diturunkan dipingir jalan cuman sempat di ambilkan Bentor (Becak Motor) untuk diantar ke rumah anaknya Ilyas anaknya.

” Betul katanya Awli, saya kasih turun saudara saya di pinggir jalan tetapi dia ambilkan bentor agar diantar kerumah anaknya Ilyas, itu tak lain agar Sabir tidak pergi merantau tapi fokus rawat orang tuanya, ” Jelasnya.

Menurut informasi didapatkan Alwi kalau anak Ilyas sudah tidak di Sulawesi, sudah di kembali ke Malaysia merantau.

” Alwi bilang sama saya kalau memang anaknya Ilyas tidak ada, terus ada kerabat mengantarkan Ilyas kembali ke kampung saya, pasti Dia terima dan rawat karena itu saudara saya, ” Pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan Alwi yang berprofesi Guru PPPK dan PPS Desa Bulie tidak bisa dikonfirmasi dan beberapa kali coba ditelpon tidak direspon.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *