BONE, Lensasatu.com – Reses atau temu konstituen Masa Sidang III tahun 2023 DPRD Bone telah banyak menjaring aspirasi masyarakat.
Paling dominan dalam aspirasi masyarakat adalah infrastruktur di Lingkungan lapanning Kelurahan Waetuo.
Reses Anggota DPRD komisi IV dr. Andi Ryad Baso Padjalangi,S.Ked., dipusatkan di Lingkungan Lapanning, Kelurahan Waetuo, kecamatan Tanete Riattang Timur, Kamis (07/12/2023) Malam.
Mengawali Sambutanya Andi Ryad menyampaikan bahwa kegiatan reses ini bukanlah ajang kampanye atau acara kepartaian.
Namun kata Dia reses ini merupakan salah satu kegiatan kedewanan untuk turun ke lapangan menemui konstituen menjemput aspirasi masyarakat yang nantinya akan diusulkan langsung ke Kepala Daerah.
“Siapapun boleh datang untuk mengikuti reses ini, dimana pertemuan menjaring aspirasi atau usulan dari masyarakat diatur oleh undang-undang dan boleh diikuti oleh siapa pun,” Kata ketua Komisi IV DPRD Bone.
Pada agen reses tersebut, Anggota DPRD Bone dari Fraksi Golkar ini menghimbau jangan mudah percaya oleh oknum tertentu yang menjanjikan bisah memberikan mengaktifkan BPJS kesehatan dalam waktu satu hari.
” Sudah dua kelurahan mengeluh kepada saya diduga ada oknum yang meminta kartu keluarga (KK) untuk dibantu mengaktifkan BPJS nya namun kenyataannya ketika periksa BPJS nya tidak aktif, ” Himbaunya.
Disamping itu Dia juga menyampaikan bahwa beberapa bulan yang lalu aspirasi masyarakat di lingkungan yang berbeda sudah dikerja.
“Beberapa bulan waktu Reses permintaan masyarakat di lingkungan sebelah itu terkait Irigasi disini saya sampaikan sudah dikerja, ” ucapnya.
Andi Ryad Baso Padjalangi duduk di DPRD berkat masyarakat di dapil satu yang meliputi kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur dan Palakka
“Jadi warga disini lagi saya mau dengar apa yang menjadi aspirasinya dan apa usulannya yang bersifat Kepentingan bersama untuk saya bawa pulang kemudian saya sampaikan kepada Pemerintah daerah, ” sebutnya
Adapun aspirasi Masyarakat setempat yang menginginkan agar ada Jalan setapak mengunakan paving blok yang panjang kurang lebih 100 meter bisa terhubung kejalan masuk perumahan yang ada di lingkungan tersebut
Menurut warga jalan setapak yang di usulkan selain menjadi jalan penghubung jalan itu juga bisa menjadi jalan alternatif bagi petani karena di Lingkungan Lapanning banyak persawahan.
Temu konstituen ini dihadiri puluhan warga yang terdiri dari kelompok masyarakat dan toko pemuda bahkan juga terlihat Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) kelurahan Waetuo.
Reporter : Jumardi Ricky
Editor : Red