BANGKA TENGAH, LENSASATU.COM- Karena limbah nya melewati tanaman Mangrove dan dikhawatirkan dapat merusak tanaman mangrove dari pembuangan limbah salah satu perusahaan tambak udang CV. Panorama Lintas Timur yang beralamat di Desa Kurau Timur Kecamatan Koba Kab Bangka Tengah akhirnya pihak Hutan Kemasyarakatan (HKM) Gempita menutup saluran limbah tambak udang tersebut karena dikhawatirkan dapat mencemari tanaman mangrove.
Menurut salah seorang anggota Gakkum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Propinsi Bangka Belitung yang namanya tidak ingin disebutkan bahwa DLHK tanggal 25 mei 2022 pihak DLHK Propinsi Bangka Belitung telah menerima laporan terkait penutupan saluran limbah perusahaan tambak udang CV Panorama Lintas Timur (PLS) , karena mendapatkan laporan akhirnya DLHK menurunkan tim ke lokasi tambak udang tersebut tanggal 26 Mei 2022 yang ternyata sudah dibongkar oleh pihak perusahaan.
Saat di konfirmasi media ini salah satu pengurus HKM Gempita melalui sambungan telpnya (10/06) membenarkan perihal adanya penutupan saluran air limbah dari CV Panorama Lintas Timur.
“intinya kami melakukan penutupan aliran limbah tersebut sesuai dengan peraturan gubernur (pergub)”, singkat salah seorang pengurus HKM Gempita
Kami dari HKM Gempita mengkhawatirkan mangrove yang ada akan rusak karena di lewati limbah dari tambak udang dari CV Panorama Lintas Timur, tambah nya
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Kurau Timur melalaui sambungan telp (10/06) iya benar sempat ada penutup saluran limbah dari CV PLT Tapi sekarang sudah dibongkar lagi.
Sementara Sub Koordinator Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah Robby Romadona S. IP melalui pesan WhatsApp (10/06) saat dikonfirmasi apakah limbah dari tambak udang bisa mencemari mangrove, Robby menjawab justru limbah tambak udang itu menjadi nutrisi bagi mangrove.
“berdasarkan kajian , penilitian dan studi literatur yang ada saat ini malah sebalik nya beberapa parameter dari limbah tambak udang menjadi nutrisi untuk akar mangrove, boleh di googling “, jelas Robby
Hingga berita ini diterbitkan media ini masih berupaya untuk menghubungi Direktur CV Panorama Lintas Timur (PLT) Tommy Kito baik melalui pesan WhatsApp maupun sambungan telp tetapi belum menjawab.
Reporter : ALDO
Editor : AGUS
