BONE, LENSASATU.COM – Pembangunan Plat Duiker di Dusun Maranginang Desa Ureng Kecamatan Palakka, Bone, Sulawesi Selatan yang di kerjakan pada Hari Senin (22/05/2023) lalu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa ureng bersama perangkat desa seperti Kepala Dusun
Namun beredar isu kalau kegiatan tersebut masyarakat dimintai Uang minimal Rp. 50.000 per Rumah. Hal ini diungkapkan warga desa Ureng berinisial AN
“Kenapa ada kegiatan gotong royong yang mengunakan dana pemerintah tetapi kenapa masyarakat masi dimintai partisipasi.” Kata AN
Kepala Desa Ureng. Andi Hutabar membenarkan bahwa benar ada kegiatan gotong royong dilakukan, namun adapun uang yang digunakan semua partisipasi masyarakat itu sendiri
Kata Andi Hutabar, Plat Duiker yang sebelumnya rusaka maka dari itu dilakukan pekerjaan baru denga bergotong royong bersama warga.
“Setau saya uang yang digunakan itu partisipasi warga yang ada kebunnya di dalam sementara konsumsinya saya sendiri yang tanggung.” Ucap kades Ureng
Namun masyarakat masi mempertanyakan permintaan partisipasi inisiatif siapa dan uang itu diperuntukkan untuk apa.
“Kalau konsumsi ditanggung sendiri sama Kepala desa terus uang yang dimintaki kepada masyarakat digunakan untuk apa dan siapa yang perintahkan untuk meminta kepada warga.” Sebut AN
Reporter : Jumardi
Editor : Red