BOLA, LENSASATU.COM – AC Milan memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Inter Milan pada laga pekan ke-23 Serie A musim 2021/2022, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. Trio Prancis di skuad Milan tampil bagus pada Derbi della Madonnina.
Inter Milan unggul lebih dulu pada menit ke-38 dari gol Ivan Perisic. Lalu, Milan membuat Stadion Gisuppe Meazza menjadi milik mereka setelah Olivier Giroud mencetak gol pada menit ke-75 dan 78.
Selain Giroud, Mike Maignan dan Theo Hernandez juga tampil bagus untuk Milan. Lalu, ada Brahim Diaz baru dimainkan pada babak kedua tetapi mampu memberi kontribusi besar bagi Rossoneri.
Di kubu Inter, Simone Inzaghi membuat beberapa keputusan yang kurang tepat. Pergantian pemain yang dilakukan justru kontraproduktif bagi Inter yang tampil cukup bagus pada babak pertama.
Simak ulasan tentang pemenang dan pecundang pada duel Inter Milan vs AC Milan di bawah ini ya :
Pemenang: Olivier Giroud
Fans Milan mungkin akan sangat kecewa dengan performa Giroud pada babak pertama. Dia ada peluang yang didapat dan kehilangan banyak bola. Tapi, babak kedua semuanya berubah.
Gol pertama Milan bermula dari upaya Giroud merebut bola dan diakhiri dengan insting khas penyerang. Gol kedua? Sangat berkelas. Tendangan dengan memutar badan dan tanpa melihat gawang.
Pecundang: Stefan de Vrij
De Vrij, seperti Skiniar, bermain aman pada babak pertama. Pada pada babak kedua, bek asal Belanda itu menjadi bulan-bulan pemain depan Milan.
De Vrij dengan mudah dilewati Tonali untuk gol pertama Giroud. Pada proses gol kedua, jebakan offside De Vrij gagal. Dia juga gagal memblok sepakan memutar Giroud.
Pemenang: Mike Maignan
Milan mungkin tidak akan mendapat tiga poin jika bukan Maignan yang ada di bawah mistar. Kiper asal Prancis itu melakukan empat penyelamatan krusial untuk memastikan Milan hanya kebobolan satu gol.
Pada babak pertama, dia membuat dua penyelamatan penting ketika memblok sepakan Dumfries dan Dzeko. Lalu, ada momen ketika Maignan harus keluar dari kotak penalti untuk memotong bola dari kaki Calhanoglu pada akhir babak pertama.
Pemenang: Sandro Tonali
Tonali memberi energi yang besar bagi Milan sejak awal laga. Gol pertama Milan tentu tidak lepas dari upaya Tonali melakukan dribel lalu mengumpan ke Brahim Diaz.
Tonali melepas tiga shots sepanjang laga, termasuk yang berujung peluang emas pada babak pertama. Tonali menjadi pemain Milan yang paling sering melakukan tekel, tiga kali.
Pecundang: Arturo Vidal
Vidal menggantikan peran Calhanoglu pada menit ke-73. Pergantian yang agak janggal. Sebab, Calhanoglu tampil apik dan menjadi pusat serangan Inter sejak awal laga.
Vidal membuat lini tengah Inter justru kehilangan ritme permainan. Dia gagal menjadi destroyer. Vidal justru membuat Inter menurunkan intensitas serangan dari area tengah.
Pemenang: Brahim Diaz
Diaz baru dimainkan pada menit ke-58. Dia menggantikan peran Kessie yang tidak maksimal. Diaz membuat lini serang Milan makin hidup dan punya kreativitas.
Gol pertama Milan tidak lepas dari aksi Diaz. Tendangan pemain asal Spanyol itu memang tidak sempurna, tetapi disambar Giroud untuk menjadi gol penyama kedudukan.
Pecundang: Milan Skriniar
Skriniar sebenarnya tampil bagus pada babak pertama. Tapi, di babak kedua, performanya menurun. Gol pertama Milan tidak lepas dari kurang siapnya Skriniar.
Skriniar bukan hanya luput menyapu bola, tetapi juga tidak melihat ada dua pemain dua pemain Milan di belakangnya. Skriniar coba meminta offside dengan mengangkat tangan pada wasit, tetapi situasinya onside.
Pecundang: Edin Dzeko
Dzeko bermain penuh. Dia melepas tiga shots sepanjang laga. Tapi, hanya satu yang tepat sasaran. Momen itu terjadi pada babak pertama. Tendangannya bisa diblok Maignan.
Pada babak kedua, Dzeko kesulitan mendapat peluang. Apalagi setelah Lautaro ditarik keluar. Dzeko lebih banyak bergerak melebar dan itu tidak cukup efektif.
Pemenang: Theo Hernandez
Theo bisa menjadi pemenang juga bisa menjadi pecundang pada laga derbi kali ini. Dari sudut pandang fans Milan, kartu merah yang didapat Theo pada menit akhir adalah aksi yang heroik. Itu adalah momen yang sangat krusial bagi Milan.
Tapi, bagi fans Inter, aksi Theo bisa dianggap sebagai tindakan tidak sportif. Theo dengan sengaja menekel Dumfries yang punya peluang membangun serangan balik.
Pecundang: Lautaro Martinez
Martinez tidak bermain terlalu buruk. Pada babak pertama, dia membuat dua umpan kunci untuk Dumfries dan Barella. Tapi, dua momen itu gagal menjadi gol bagi Inter.
Terlepas dari momen penting itu, tidak banyak peluang berbahaya yang didapat Martinez. Pemain asal Argentina itu hanya melepas satu shots on target dan tidak terlalu merepotkan Maignan.
Pemenang: Stefano Pioli
Pioli membaca permainan dengan apik. Dua pemain yang tampil di bawah performa terbaik segera diganti, Kessie dan Saelamaekers. Messias dan Diaz yang dimainkan membuat Milan jauh lebih hidup.
Dua pergantian itu membawa dampak besar bagi Milan. Lalu, keputusan Milan untuk lebih agresif dan melakukan pressing tinggi pada babak kedua juga berubah manis. Pioli membuat banyak keputusan jitu pada duel ini.
Pecundang: Simone Inzaghi
Inter sejatinya punya babak pertama yang cukup nyaman. Bukan hanya karena unggul 1-0, tetapi juga bermain apik dan mampu meredam permainan AC Milan.
Tapi, di babak kedua, Inzaghi seperti terlena. Dia telat melakukan respon atas perubahan yang dilakukan Milan pada awal laga. Pergantian pemain yang dilakukan juga sama sekali tidak efektif. (int)
Editor : Abhy