Pendidikan

SD MUHAMMADIYAH 09 KEC MEDAN PERJUANGAN MENERIMA BANTUAN PROKES DARI WALIKOTA MEDAN

226
×

SD MUHAMMADIYAH 09 KEC MEDAN PERJUANGAN MENERIMA BANTUAN PROKES DARI WALIKOTA MEDAN

Sebarkan artikel ini

MEDAN,LENSASATU.COM – Sekolah Dasar Muhammadiyah 09 yang beralamat di jalan Rakyat / Nuri 6 Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, menerima bantuan alat protokol kesehatan (Prokes) dari Walikota c/q Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Medan, Senin 21/01/2022).

Penyerahan dilakukan di Halaman Perguruan SD Muhammadiyah 09.Bantuan peralatan prokes tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 09 Rini Rahmayani, S.Pd, Penyerahan bantuan ini langsung diserahkan oleh BNPB mewakili Walikota Medan. Peralatan Prokes yang diserahkan antara lain, masker non medis sebanyak 2.000 buah, cuci tangan dan hand sanitizer spray 1000 buah.


Kepala Sekolah SD Muhamadiyah 09 Rini Rahmayani, S.Pd, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Walikota Medan c/q BNPB Kota Medan atas bantuan peralatan protokol kesehatan.

BACA JUGA :  Police Goes To School, Satlantas Polres Bone Ajak Pelajar Tertib Berlalulintas

“Selama ini Keluarga Besar SD Muhammadiyah 09 ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penyebaran Covid 19 dengan memakai masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak serta memasang spanduk pencegahan penyebaran Covid 19,” ujar Rini Rahmayani kepada Wartawan Media Lensasatu.com (21/01/2022).


Dia berharap, melalui bantuan ini dapat mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan SD Muhammadiyah 09. ” Untuk selanjutnya berharap agar pandemi Covid 19 ini segera berakhir agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan normal, karena baik guru dan murid sudah merindukan proses belajar tatap muka,kasihan anak- anak ” pungkasnya.

BACA JUGA :  Memasuki Bulan Ramadhan PC IMM Kota Kendari Donasi Iqra di Dua Masjid


Bagi pria yang lahir pada 5 Juli 1991 ini, tantangan terbesar anak muda menjadi seorang pemimpin adalah dirinya sendiri. “Bolehlah orang di luar sana bilang, anak mudah tidak tahu apa-apa. Enggak paham. Jangan salah, justru yang enggak paham itu jadi poin plus. Asal kita mau belajar,” katanya.

Pria 30 tahun itu menganggap, keselamatan rakyat adalah tanggung jawab yang luar biasa. “Jadi tantangan terberat paling pertama adalah diri sendiri. Mau tidak untuk terus belajar, bekerja untuk melayani masyarakat. Di tengah pandemi macam begini, kesehatan masyarakat yang menjadi prioritas utama,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat dikonfirmasi lensasatu.com di rumah dinasnya di Medan, Jum’at (21/01/202) siang

BACA JUGA :  MA/MTs Indotec Muhammadiyah Kendari, Sukses Menggelar Halal BI Halal


Reporter : Syafruddin
Editor : Agustian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *