BONE, LENSASATU.COM – Bandar Udara ( Bandara) Arung Palakka yang berlokasi di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone atau sekitar 12 km dari pusat kota Watampone, Sulawesi Selatan.
Bandara tersebut kini telah beroperasi kembali dengan melayani penerbangan pesawat Susi Air melalui subsidi penerbangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Pemprov Sulsel tidak tanggung tanggung telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar senilai 10 M, Anggaran tersebut untuk mengaktifkan kembali penerbangan bersubsidi di Bandara Arung Palakka

Setelah penerbangan yang kedua di bandara Arung Palakka sudah mulai memenuhi kuota untu penerbangan dari bone ke kendari begitupun sebaliknya
Namun penerbangan dari bone ke makassar penumpangnya masi kurang, untuk memenuhi kuota tersebut diharapkan pemerintah daerah mensupport dengan memberikan himbauan
Terkhususnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan melakukan tugas luar kabupaten mengunakan penerbangan bandara Arug Palakka ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar begitupun sebaliknya
Sekertaris Daerah yang ditemui awak media diruang kerjanya mengatakan sudah ada upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bone, kedepannya akan diterbitkan suratnya himbauan kepada seluruh kepala OPD dan perangkat Dinas.
Nanti kedepan seluruh perangkat Dinas yang ada kegiatan dinas di provinsi maupun di luar provinsi sebaiknya mengunakan transportasi darat melalui Bandara Udara Arung Palakka.” Kata A. Islamuddin, Selasa (13/06/2023).
Dikatakan lebih lanjut Sekda Bone, pemerintah daerah akan mendorong itu karena lancarnya transportasi udara itu nantinya akan berdampak positif tentang kemajuan kabupaten Bone.
“Saya kira mungkin waktu tidak terlalu lama kita akan mencoba membuat surat edaran atau himbauan untuk kepada kepala OPD dan kepala instansi yang ada dilingkungan pemkab bone untuk sekali lagi mengunakan transportasi udara.” Ucapnya
Selama ini kita lihat kata A. Islamuddin, kalau melakukan perjalan dinas mengunakan transportasi Udara sedikit lebih murah dibanding mengunakan kendaraan darat.
“Namun ada sedikit kendala yang masih jadi pertimbangan kepada teman teman kepala dinas, ketika di bandara Makassar mereka butuh lagi transpor ketempat kegiatan, inilah yang masih menjadi pertimbangan.”tuturnya
Reporter : Jumardi
Editor : Red
Discussion about this post