KENDARI,LENSASATU.COM- Pelepasan Atlet Pencak Silat Sulawesi Tenggara yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum KONI Sultra Muhammad Tahir Lakimi pada tanggal (27/09/21) yang bertempat aula Rumah Makan Surya.
Pihaknya menjelaskan terkait PON XX di Papua.Pon XX Papua ini sama halnya dengan kegiatan kebangsaan,Pon persatuan dan mempererat persaudaraan seluruh masyarakat Indonesia khususnya semua kalangan paragawan dan semua pelaku official,Ucapnya pada awak Media Lensasatu.com.
Sekum KONI atau yang biasa disapa Tahir menjelaskan,PON Papua adalah ajang mengukur tingkat pembinaan olah raga, kurang lebih 4 tahun terakhir,khusus kami dari KONI, 14 cabang Olah Raga yang lolos di PON Papua,kami memiliki beberapa Cabor unggulan berdasarkan pericingan nasional,Ungkapnya.
Cabor unggulan hasil perincingan Nasional adalah cabor Dayung,Sotpol dan Pencak Silat,kami juga menaruh harapan pada cabor Mua Tay,Mua Tay juga akan menyumbangkan medali,ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, Olehnya itu KONI hasil konsultasi kami dengan pemerintah daerah,kami menargetkan 7 medali Emas, 7 medali Emas ini kami berharap lahir dari cabor Pencak Silat,ungkapnya.
Kami berharap dibawa kepemimpinan Andi Ady Aksar bisa memberikan hasil terbaik salah satunya menyumbangkan medali Emas dalam cabor Pencak Silat.
Muh Tahir mengungkap soal hadiah pada Ajang PON XX ini.Pihaknya menjelaskan, untuk peraih medali emas kami belum rumuskan soal hadiahnya berapa, tetapi pemerintah Provinsi sudah menyiapkan anggaran sebesar 4,5 M untuk Cabor Peraih Medali Emas,hal itu merupakan bonus dari Pemerintah Daerah dan tetap melekat pada Dispora Sultra,Ungkapnya pada (27/09/21)
Anggaran 4,5 M tersebut inshaa Allah tidak menyebrang, kami sedang melakukan pembahasan di rapat paripurna ujarnya.
Harapan saya Ipsi bisa menyumbangkan medali dalam ajang bergengsi diPapua,sebagai bentuk pengabdian kita bersama untuk negara dan daerah kita Sulawesi Tenggara.Tutupnya pada awak media Lensasatu.com.
Reporter: Adyans
Editor: Harwan