KENDARI,LENSASATU.COM-Tiket kapal penyeberangan Kendari-langgara diduga jadi lahan pungli bagi bagi oknum-oknum yang tak bertanggunjawab.
Bukan tanpa alasan, sebelumnya harga tiket penyeberangan tiket Kendari-langgara untuk Kelas ekonomi dewasa hanya Rp 25.000, tetapi baru-baru ini ada kenaikan menjadi Rp 27.000 per tiket.
Namun kenyataannya yang terjadi di lapangan malah tiket tersebut dijual seharga Rp 30.000 per tiket untuk kelas ekonomi dewasa.
Hal tersebut diceritakan salah satu penumpang yang ditemui di Pelabuhan kendari, beberapa waktu lalu, isran.
Isran mengatakan, membeli tiket kepada petugas loket yang berseragam dilengkapi id card dengan harga Rp 30.000.
Setelah dia sampai di palang area pemberangkatan, Isran melihat potongan tiketnya, dan dalam tiket tersebut jelas tertulis tarif ekonomi dewasa Rp25.000 kemudian di stempel pembaharuan Rp 27.000.
“Saya kasi uang ke petugas Rp 30.000 ribu, tapi pas saya liat tiketnya hanya Rp 27 ribu dan itu distempel basah, tapi pas saya kasi uang Rp. 30.000 ribu tidak ada kembaliannya,” ujar Isran
Lanjut kata Isran, jika harga 1 tiket hanya Rp 27 ribu kemudian penumpang memberikan uang Rp 30 ribu tidak dikembalikan berarti untungnya Rp 3.000 per tiket.
“Bukankah ini termasuk pungli. Bisa dibayangkan jika Rp 3.000 dikali ratusan penumpang per hari,” geramnya.
Kepala ASDP Pelabuhan Bajoe Jamaluddin yang dikonfirmasi terkait adanya hal itu menuturkan, memang ada kenaikan harga tiket, namun dirinya belum mengetahui berapa kenaikannya itu. Apabila betul yang terjadi demikian berarti itu sudah masuk pungli.
Laporan : Ardianto
Editor:Ainun