BANJARMASIN, LENSASATU.COM- Mulai awal bulan depan pembelajaran tata muka di dalam dunia pendidikan di Kalimantan Selatan akan di laksanakan secara terbatas, tidak lagi 100% ungkap sekertaris Disdik kota Banjarmasin Pak Hendro saat di temui oleh beberapa awak media di kantornya hari Senin 07/02/22 .
Menurut Pak Hendro dengan naiknya atau meningkatnya angka Covid 19 di daerah Kalimantan Selatan ini perlu adanya kebijakan atau di keluarkannya Pembatasan sistem PTM di dunia pendidikan khususnya dengan batas hanya sebanyak 50% saja ungkapnya dan di sertai masalah durasi proses belajar mengajar cuma selama kurang lebih 6 jam saja .
Dan juga beliau menyampaikan pada orang tua murid di berikan pilihan untuk mengijinkan anaknya mengikuti pembelajaran PTM secara terbatas sesuai arahan dari dinas pendidikan maupun dari dinas kesehatan mengingat sekarang adanya pelonjakan Covid 19 di daerah ini, ataupun mengikuti pembelajaran jarak jauh .
Pelaksanaan protokol kesehatan selama PTM terbatas harus semakin di tingkatkan tegasnya .
Pak Hendro menghimbau para peserta didik agar masing – masing membawa bekal dari rumah dan juga di tekankan agar tidak saling meminjam alat tulis dan yang lainnya yang berkaitan dengan sentuhan tangan ataupun anggota badan lebih-lebih bekas makanan dan juga segera melaporkan kepada Guru didiknya apabila merasa sakit .
Menurut beliau semua akan di awasi dengan secara ketat dan adanya pengawasan atau monitoring setiap saat kuhussunya penerapan protokol kesehatan di semua wilayah Kalimantan Selatan ujar Pak Hendro dengan Beberapa Wartawan .
Sebelum kebijakan ini keluar ada 4 titik lokasi atau adanya 4 SMP di Banjarmasin sudah menghentikan PTM dan sekarang beralih ke PJJ untuk beberapa waktu Kedepan, di kerenakan adanya beberapa sebagian siswa yang terpapar Covid 19 .
Kasus Covid 19 di kota Banjarmasin menunjukkan kenaikan angka hampir setiap hari, bahkan kasus aktif pada hari ini saja hampir mencapai di angka sebanyak 500 orang ujar Pak Hendro (07/02/2022).
Reporter : S.irianto
Editor: Agustian