Orang – Orang Yang Enggan Masuk Syurga

MEDAN, LENSASATU.COM-Seperti biasanya, ada kegiatan rutin pengajian yang diadakan oleh Muhammadiyah. Pengajian ini dilaksanakan Sabtu malam setiap ba’da Maghrib tanggal 14/1/22 berlokasi Jalan Marelan 4 Pasar 3 Timur. Kali ini membahas tentang hadist siapa aja yang masuk surga.

Ada Riwayat hadits yang sangat mansyur Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Nabi Sallallahu’alaihi Wassalam bersabda yang artinya ; “Setiap ummat ku akan masuk dalam Syurga kecuali orang yang enggan memasukinya. Ada seorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan itu wahai Rasulullah?, beliau Bersabda ; “Barangsiapa yang mentaatiku masuk Surga, barangsiapa yang enggan mentaatiku maka ia enggan masuk surga”. (Hadist Shahih Riwayat Al-Bukhori)

BACA JUGA :  Siswa SMP Sukses Raih Medali Perak di Olimpiade Sains OSPI Nasional 2022

Abu Hurairah adlah salah seorang sahabat Nabi Sallallahu’alaihi Wassalam yang di gelar “bapaknya kucing”. Karena beliau suka memelihara kucing dan menyayanginya.

Awal nama Abu Hurairah adalah Abdul Syamsy (hamba matahari). Dalam syariat Islam tidak diperbolehkan memberi nama pada seseorang dengan disandingkan nama benda juga yang notabene ciptaan-Nya.

Ketika masuk Islam dan ikrar syahadat pada Rasulullah SAW, beliau di ganti nama menjadi Abu Hurairah. Beliau mendampingi Rasulullah SAW selama 4 tahun lamanya. Banyak ilmu yang diperoleh beliau selama mendampingi Rasulullah Sallallahu’alaihi Wassalam.

Wajib bagi setiap muslim mentaati Allah dan Rasul-Nya. Nabi Muhammad Sallallahu’alaihi Wassalam adalah Nabi yang Haq, penutup para Nabi dan Rasul. Maka kewajiban ini juga menyangkut kesiapan untuk mengikuti Risalah Kenabiaan yang berbentuk syariat yang wajib diikuti oleh setiap muslim untuk menjadi orang yang beriman.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Sulsel Andi Irwandi Nasir Support Inovasi Pengembangan PTK

Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an :3 : 31 yang artinya : “Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku, niscaya Allah menyayangimu dan dan mengampuni dosa-dosamu’. (QS:3:31).

Jadi setiap muslim yang beragama Islam akan masuk surga tanpa terkecuali, baik wanita atau pria, tua ataupun muda, miskin atau pun kaya, sehat maupun sakit. Semua masuk surga terkecuali orang yang tak ingin mendapatkannya.

BACA JUGA :  Mahasiswa KKN IAIN Kendari dan KPS Unusra Menggelar Penyuluhan Perlindungan Anak Dan Perempuan Berbasis Masyarakat

Pada kata “kecuali orang yang enggan memasukinya” itu juga bermakna orang Islam juga (muslim). Yang termasuk terkecuali dalam hal ini adalah orang muslim yang tidak menaati syariat Rasullullah SAW. Dalam Islam, syariat bernilai ibadah. Baik itu ibadah yang bersifat mahdoh (ibadah dalam rukun Islam dan rukun Iman) maupun keseharian yang bersifat Sunnah. Ustadz yang mengisi pengajian oleh Ustadz Drs. Tukiman, MA.

Sedangkan Sunnah itu merupakan kebiasaan yang dilakukan Rasullullah SAW dalam kehidupan sehari-hari sebagai tuntunan ummat dalam bersikap, bertindak dan berbuat apapun itu sesuai dengan petunjuk Rasulullah Sallallahu’alaihi Wassalam.

Reporter : Rudi Hartono
Editor : Agustian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *