PARITTIGA, LENSASATU.COM-Pemandangan yang indah dari pantai Jebu Laut Desa Kelabat Kec Parit Tiga Kab Bangka Barat kini di hiasan puluhan ponton tambang ilegal berjenis Rajuk, tampak mencolok pemandangan dipinggir pantai tanpa segan-segan para penambang menghancurkan kawasan pesisir pantai jebu laut.
Pantau media lensasatu.com jumat (08/07/2022) setelah kita melewati gapura selamat datang di kampung KB dusun jebu laut maka kedua mata kita akan disuguhkan pemandangan yang tidak biasa pesisir pantai jebu laut yang indah kini dihiasi puluhan ponton tambang ilegal.
Kurang lebih 80 ponton TI berjenis rajuk yang beraktivitas dipesisir pantai dusun jebu laut, para penambang juga berpotensi mencemari lingkungan pesisir pantai akibat ceceran solar dari setiap ponton TI tersebut.
Saat dibincangi lensasatu.com salah satu warga sekitar NN (08/07) mengatakan bahwa kebanyakan para pekerja tambang sekaligus pemilik ponton bukan warga sini (red-dusun jebu Laut).
“kalau para penambang tidak ada orang sini pak (red-wartawan) akan tetapi kebanyakan orang luar”, singkat NN
Saat ditanyakan hasil timahnya dibawa kemana NN menjawab dengan wajah sedikit ketakutan menjawab kalau timah di jual ke Bos sekitar sini.
“timahnya dijual kepada Bos yang ada disini tapi saya tidak tahu siapa namanya”, singkat NN
Sementara Kasat Polair Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (08/07) belum menjawab hingga berita ini di publish.
Media lensasatu.com masih terus mengkonfirmasi pihak-pihak terkait tentang adanya ponton tambang ilegal yang beroperasi di pesisir pantai Dusun Jebu Laut Desa Kelabat Kec Parit Tiga Kab Bangka Barat.
Reporter : ALDO
Editor : AGUS