ASAHAN, LENSASATU.COM – Bocah mungil Ariansyah Warga Dusun VI, Pasar Benteng, Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat mengalami nasib malang, diusianya 1 tahun 9 bulan iya harus menahan rasa sakit yang berkepanjangan kerena mengalami tumor ganas dimata sebelah kanan.
Ariansyah merupakan anak ketiga dari pasangan Ibu Sariah (42) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan suaminya Sadimin (54) yang bekerja mocok-mocok di pasar. Rasa sedih dan pilu terus dialami oleh pasangan suami istri ini, sudah satu bulan anak ketiganya belum bisa dilakukan penanganan medis untuk operasi. Hal itu dikarenakan keterbatasan ekonomi pengahasilan keluarga yang tidak memadai.
Sariah pada awak media Rabu 23/2/22 menjelaskan menjelaskan, awalnya anaknya Ariansyah mengalami sakit mata biasa, selama dua hari sekali keluar taik dari matanya mengalir secara tiba-tiba dan itu berlangsung tiga minggu dari bulan Januari 2022. Kemudian keadaan itu perlahan berubah terjadi pembengkakan awalnya kecil, namun sampai saat ini semangkin membesar dan menutupi semua bagian matanya.
Kami sekeluarga sudah mengusahakan pengobatan untuk kesembuhan anak saya, terakhir kami bawakkan ke Dokter yang ada di Kisaran. Namun doktor menyarakankan penyakit tumor mata Ariansyah harus dioperasi dalam penanganan medisnya dan saat ini pembengkakan semangkin membesar “ucapnya.
Sariah melanjutkan, kami sangat merasa khawatir dengan keadaan Ariansyah. Setiap harinya selalu ada rintisan tangisan yang kadang-kadang seperti jeritan. Hal itu terjadi 10 menit sekali mungkin karena menahankan rasa sakit yang sangat perih dan untuk mendiamkan kita ayunkan.
“Kami bingung bang harus berbuat apa, satu-satunya jalan harus operasi, sementara BPJS kami tidak ada. Untuk pembiayaan operasi kami tidak memiliki dana, karena penghasilan suami hanya lepas untuk kebutuhan sehari-hari. Kami sangat berharap keringanan tangan para donatur untuk kesembuhan anak kami. Dan juga bantuan dari bapak Bupati Kabupaten Asahan H.Surya sekaligus berharap bapak Bupati bisa berkunjung ke rumah Kami ini, ” ungkapnya.
Sariah juga menambahkan, Alhamdulillah saat ini rumah kami banyak dikunjungi oleh para penggiat sosial dan pemerintahan. Kemarin Kepala Desa Sipaku Area Bapak Abdul Paya Harahap dan pihak Kecamatan Simpang Empat Sudah hadir ke Rumah. Kami. Kami sekeluarga merasa bersyukur karena banyak pihak yang prihatin dengan keadaan anak saya Ariansyah. Kami berharap semoga anak kami bisa sembuh dan bisa beraktifitas seperti anak normal biasanya” lanjutnya.
Pihak keluarga sangat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Asahan, agar Ariansyah dapat di Operasi agar beliau tidak lagi menahan penyakit yang dia derita.
Reporter : Hendra Syahputra
Discussion about this post