Metro Kota

Diguyur Hujan Semalaman, Empat Desa dan Satu Kelurahan di Bone Terendam Banjir

249
×

Diguyur Hujan Semalaman, Empat Desa dan Satu Kelurahan di Bone Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

BONE, LENSASATU.COM|| Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bone pada Saptu 7/5/2022 malam membuat dua desa Di Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone terendam banjir.

Ada empat desa dan satu kelurahan terendam yaitu, Desa Pakka salo, Pattiro Sompe, Mallusetasi, Polewali dan kelurahan maroanging.
Dampaknya, ratusan rumah, lahan persawahan dan tambak ikan serta tambak udang warga terendam

Salah satu sekolah SDN 218 dikelurahan Maroanging juga terndam air setinggi betis orang dewasa, ironisnya hari Senin Semua siswa sudah mulai masuk sekolah setelah masa libur Lebaran.

BACA JUGA :  Menyoal Terkait HPN, Ketua DPD PPWI Sultra: Warning !! Pemprov Kami Tidak Diam

Dari informasi yang dihimpun Lensasatu com, selain menggenangi rumah warga dan sekolah, banjir juga menggenangi ruas jalan sehingga menyebabkan akses tertutup. Kondisi ini khususnya terjadi poros Desa Pakka Salo dan Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue

Salah seorang warga, Suradi mengatakan air mulai naik sejak Subuh hingga mencapai ketinggian pinggang orang dewasa. Air tersebut berasal dari luapan Air sungai

BACA JUGA :  Kontruksi Pembangunan Jembatan Rp 6,8 M di Bone Roboh Dihantam Banjir

Diakui Suradi, jika ketiga Desa tersebut yakni Desa Pakka salo, Pattiro Sompe, Mallusetasi, merupakan langganan banjir jika terjadi hujan deras di hulu sungai.

“Ini sebenarnya sudah musim panen, padi sudah bisa diambil cuman hujan terus menerus akibatnya padi petani rebah rata dengan tanah bercampur air, mereka terancam gagal panen,” ujar Minggu 8/5/ 202.

BACA JUGA :  Wali Kota Kendari bersama Wakil Wali Kota Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-61 Sultra

Menurut Suradi, para petani dapat mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta jika tidak cepat mengambil padinya.

Selain itu kata Suradi, banjir juga membuat rebah tanaman padi milik warga yang dapat mengakibatkan gagal panen

Kerugian diperkirakan Rp 100 juta. Kerugian dari beberapa sawah yang terendam dan tambak ikan serta udang warga yang terbawa arus.

Reporter: Jumardi

Editor: Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *