BONE, LENSASATU.COM|| Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bone pada Saptu 7/5/2022 malam membuat dua desa Di Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone terendam banjir.
Ada empat desa dan satu kelurahan terendam yaitu, Desa Pakka salo, Pattiro Sompe, Mallusetasi, Polewali dan kelurahan maroanging.
Dampaknya, ratusan rumah, lahan persawahan dan tambak ikan serta tambak udang warga terendam
Salah satu sekolah SDN 218 dikelurahan Maroanging juga terndam air setinggi betis orang dewasa, ironisnya hari Senin Semua siswa sudah mulai masuk sekolah setelah masa libur Lebaran.
Dari informasi yang dihimpun Lensasatu com, selain menggenangi rumah warga dan sekolah, banjir juga menggenangi ruas jalan sehingga menyebabkan akses tertutup. Kondisi ini khususnya terjadi poros Desa Pakka Salo dan Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue
Salah seorang warga, Suradi mengatakan air mulai naik sejak Subuh hingga mencapai ketinggian pinggang orang dewasa. Air tersebut berasal dari luapan Air sungai
Diakui Suradi, jika ketiga Desa tersebut yakni Desa Pakka salo, Pattiro Sompe, Mallusetasi, merupakan langganan banjir jika terjadi hujan deras di hulu sungai.
“Ini sebenarnya sudah musim panen, padi sudah bisa diambil cuman hujan terus menerus akibatnya padi petani rebah rata dengan tanah bercampur air, mereka terancam gagal panen,” ujar Minggu 8/5/ 202.
Menurut Suradi, para petani dapat mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta jika tidak cepat mengambil padinya.
Selain itu kata Suradi, banjir juga membuat rebah tanaman padi milik warga yang dapat mengakibatkan gagal panen
Kerugian diperkirakan Rp 100 juta. Kerugian dari beberapa sawah yang terendam dan tambak ikan serta udang warga yang terbawa arus.
Reporter: Jumardi
Editor: Agus