Panen Perdana Pemda Konawe, DPW Pemertani Sultra: Saya Mengapresiasi Optimalisasi Pertanian di Konawe

SULTRA- LENSASATU.COM- Dukung optimalisasi tata kelola lahan pertanian yang produktif dan potensial di Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara DPW Permatani Sultra mengapresiasi Pemda Kab. Konawe dimana dalam beberapa waktu yang lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe menggelar panen perdana padi sawah di kawasan program pengembangan tiga kali tanam (IP.300), di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Kadistannak Sultra dan Forkopimda Kabupaten Konawe yang digelar di hamparan sawah seluas 310 ha sehingga menarik antusias masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani menyaksikan kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  LPL-SULTRA Akan Mengadukan Kepala Desa Watu Ondo ke Polda Sultra, Ada Apa?

Ketua DPW Permatani Sultra ‘Fajar Imsak’ melalui sambungan via telepon mengatakan, bahwa sebagai penggiat pertanian di Sultra patut mengapresiasi dan berbangga hati atas pencapaian tersebut karena panen ini bukan saja merupakan pencapaian dari Kabupaten Konawe saja, tetapi juga pencapaian Provinsi Sulawesi Tenggara di bidang pertanian sehingga Sultra mampu menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia ‘pungkasnya’.

BACA JUGA :  Dongkrak Perekonomian, Dukungan Munas Kadin di Sultra Mengalir

Pembinaan Sumber Daya Manusia pada sektor Pertanian sangat berpengaruh terhadap petani sehingga menghasilkan petani yang berbobot, berkualitas dan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian yang lebih baik. Olehnya itu DPW Permatani Sultra mengharapkan Kepada Pemda Konawe memberikan Pendidikan dan Pelatihan kepada Petani Kab. Konawe sehingga mampu memberikan yang terbaik di bidang pertanian dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kab. Konawe.

BACA JUGA :  Rebutan Warisan Rp 737 T, Anak Bos Sinar Mas Sampai Lapor Polisi

Meskipun di tengah masa Pandemi Covid-19 Kab. Konawe diharapkan tetap mempertahankan status sebagai salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Sulawesi Tenggara dan melakukan produktivitas pangan yang signifikan agar ketahanan pangan di Kab. Konawe dapat tercapai sesuai dengan Program ketahanan pangan Nasional ‘tutupnya.

Penulis : Afrijal Muhammad

Editor:Ainun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *