Terlibat Dalam Pembentangan Bendera di Tangkulara, Ini Kata Danyon Ichsan

BONE, LENSASATU.COM  Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel meramaikan semarak Kemerdekaan dengan berpartisipasi dalam kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih di Gusung Tangkulara.

 

Gelaran yang dihadirkan Tim 7 bersama Kecamatan Tanete Riattang Timur ini dilaksanakan, Selasa (27 Agustus 2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 RI tahun 2024. ini sekaligus menjadi wadah promosi wisata bahari daerah Bumi Arung Palakka.

 

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si menyampaikan, inti pesan pelaksanaan kegiatan pembentangan bendera Merah Putih ini dalam rangka menyemarakkan bulan kemerdekaan.

BACA JUGA :  Bocoran Survei Unggulkan AJP di Semua Simulasi

 

“Sebagai generasi penerus bangsa, tentu kita harus mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif,” kata Danyon Ichsan.

 

Pesan itu tersirat dalam perjuangan rombongan menuju Gusung Tangkulara, dimana sebelum tiba di lokasi tujuan untuk melakukan pembentangan bendera berukuran 79 meter harus merasakan perjuangan.

 

Betapa tidak, rombongan berupa kurang lebih 200 kapal berukuran besar dan kecil merasakan ombak lautan yang datang melanda.

BACA JUGA :  Ketua DPP IMM Perwakilan Sultra Desak DPRD Sultra dan POLDA Sultra Hentikan Penambangan Ilegal PT. CSM di Lahan PT GAN

 

“Kegiatan ini bukan saja dari unsur pemerintah, TNI, Polri, tetapi masyarakat dan nelayan di Bajoe juga ikut meramaikan kegiatan ini,” tutur Danyon bergelar Magister Sains ini.

 

Terlihat kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, dan Dandim 1407/Bone, Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar.

 

BACA JUGA :  Resmikan Mess Pemda Sultra di Makassar, Pj Gubernur : Jaga Dengan Baik Aset Kita

Daya tarik Tangkulara yang menjadi lokasi kegiatan, yakni menyajikan gundukan atau gusung pasir putih. Wilayah ini sudah sejak dahulu menjadi tempat membersihkan kerak karang yang menempel di badan perahu sekaligus melepas lelah para nelayan Bugis dan suku Bajo ketika melaut.

 

Hamparan pasir putih yang dikelilingi indahnya vegetasi terumbu karang, dan biota laut yang ada, seakan menghipnotis bagi wisatawan lokal yang pernah berkunjung di tempat itu. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *