BONE, LENSASATU.COM – Andi Akmal Pasluddin (AAP) Anggota komisi lV DPR RI Kolaborasi Andi Haeril pemuda melenia Gandeng Balai Gakkum Kementerian LHK (KLHK) wilayah Sulsel, Lakukan Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan tindak pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Kegiatan yang digelar Minggu, (27/08/2023) lalu disalah satu hotel kabupaten Bone yang dihadiri ratusan peserta, sebagian besar pesertanya merupakan kaum muda.
Selama ini masyarakat menganggap lingkungan hidup dan kehutanan itu bukan sebagai hal yang sangat penting, padahal mereka bernapas menggunakan udara yang dihasilkan oleh hutan dan lingkungan yang bersih. hal ini diungkapkan Andi Akmal
” jadi bangsa ini, jangan hanya membangun fisik, membangun infrastruktur. Tapi yang lebih penting membangun kehidupan dan kehidupan itu dibangun dari hutan dan lingkungan yang baik.” Kata Andi Akmal
Salah satu putra terbaik Bone ini juga melihat beberapa masalah lingkungan yang terjadi di kabupaten Bone dan sampai sekarang belum bisa teratasi dengan Baik
“Masalah terbesar terkait persoalan lingkungan di Bone, itu masalah sampah. Bahkan di Kecamatan – Kecamatan tidak ada Tempat pembuangan Akhir Sampahnya dibuang dimana mana saja, disungai ataupun disekitaran Rumah.”ucapnya
Menurut Andi Akmal, Ini semua perlu edukasi dan penyadaran bahwa, bukan hanya membangun rumah, kantor, jalan dan jembatan bukan hanya itu tetapi membangun kesehatan melalui lingkungan hidup dan Kehutanan.
Karena kalau suatu daerah sudah menjadi kota terpolusi pasti roda perekonomian tidak bisa menggeliat. Jelas akan merugikan masyarakat itu sendiri
“Tidak ada orang asing yang mau berkunjung. investasi jadi menurun para touris atau orang luar yang mau berlibur ke Bone akan berfikir kalau lingkungan dan hutannya tidak sehat.” Jelasnya
Politisi PKS ini bukan hanya sekedar fokus pada Pertanian, Kelautan dan Perikanan tetapi Juga fokus dengan Lingkungan dan Kehutanan dengan luncurkan program bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Di Kabupaten ini mungkin sudah ada 10 titik yang sudah kami bantu IPAL, seperti industri Tahu. bahkan kalau disini ada yang memiliki pabrik sederhana yang terkendala dengan IPAL nya nanti saya ajukan ke Kementrian LHK, ” Tuturnya.
Sementara Andi Haeril mengungkapkan, kegiatan ini tujuannya sangat baik. Memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi milenia agar lebih paham tentang menjaga lingkungan, dan berhati-hati dalam menebang pohon
Andi Haeril akrab disapa Aher, menyebutkan, dalam kegiatan tersebut peserta juga bisa tau UUPPLH Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 97 sampai Pasal 120 diatur tentang Tindak Pidana Lingkungan.
“Saya berharap para peserta yang hadir bisa menjadi pelopor untuk memberikan penyadaran ataupun informasi kepada masyarakat bahwa, Sampah ini penting Untuk mengelola lingkungan,” pungkasnya.
Reporter : Jumardi Ricky
Editor : Red