Bapak dan Anak Hilang Tenggelam Dilaut Lepas Teluk Bone

BONE-SULSEL-LENSASATU.COM|| Bapak dan anak Warga Dusun Ujung Pattiro, Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tenggelam terbawa ombak disaat melaut mencari kepiting pada hari Senin (13/6/2022).

Perose pencarian korban oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas, Brimob, dan Sat. Pol air.

Menurut saksi yang bernama Baba yang melaut disaat itu juga mengatakan, korban bernama Baharuddin (38) bersama anaknya Revan (10). Mereka melaut pada pukul 06.00 Wita untuk memasang Bubu (perangkap kepiting) dan cuaca saat itu kurang bersahabat dan korban tidak menurunkan jangkarnya ketika memasang perangkap kepiting,

BACA JUGA :  Menghadiri Undangan Temu Kader Partai Golkar, Bupati Konut H. Ruksamin : Menyatukan Pandangan Untuk Masa Depan Sultra

 

“Akibat Hantaman ombak karena tidak memasang jangkar perahu oleng dan terombang – ambing ketika Revan (anak Baharuddin) ingin memasang Bubu sehingga mengakibatkan Revan terjatuh ke laut,”ungkap Baba

 

“Saat itu, Baharuddin melompat ingin menolong anaknya. Pada saat itulah, Baharuddin langsung tenggelam. Revan mencoba ingin menolong bapaknya namun karena berat, Revan melepaskan pegangannya sehingga Baharuddin tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan,” lanjut Baba

BACA JUGA :  Kini Warga Bone Bisa Nikmati Fasilitas Gratis Bus Trans Andalan Sulsel Setiap Hari
Kondisi Revan anak korban yang berhasil ditemukan oleh timsar

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas, Brimob, dan Sat. Pol air, berhasil menemukan Revan (10) yang lemas, sebab mengapung di air asin sekitar kurang lebih 2 jam.

 

“Melihat kondisi tidak memungkinkan pencarian korban dihentikan sementara melihat cuaca tidak kondusif kemudian tim Gabungan akan melanjutkan pencarian besok 14 Juni 2022.,” Tutur Andi Zainal Wahyudi Camat Sibulue

BACA JUGA :  Bawaslu Bone Terima Pedoman Pembentukan Panwascam Pemilu 2024
Foto mayat korban saat dievakuasi oleh warga.

Dari keterangan yang terakhir diterima redaksi Lensasatu.com, kurang lebih 12 Jam Baharuddin telah ditemukan oleh warga pada Senin malam, namun dalam keadaan meninggal dunia dan Masi dalam evakuasi.

 

Reporter : Jumardi

Editor      : Agus

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.