BONE, LENSASATU.COM – Masih dalam kekecewaan yang sama, dugaan tindakan ketua KPU Bone Yusran Tajuddin meminta PPK untuk menambah suara caleg tertentu.
Aliansi Bone bersatu kembali menduduki kantor KPU kabupaten Bone dengan Massa ratusan orang dengan menuntut ketua KPU Yusran Tajuddin di pecat dari jabatannya.
Gerakan massa kali ini ada yang berbeda, jika sebelumnya massa orasi dengan menggunakan mobil tronton yang di lengkapi dengan sound sistem, Namun ini massa menunggangi mobil Alphard 2.5 HV CVT
Diketahui Pemilik kendaraan Alphard adalah Andi Fatmasari Rahman Ketua LPPPLHK dan ketua Srikandi RGPI yang memiliki jiwa sosial yang luar biasa.
Massa Aksi terus menuntut agar Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin di berhentikan sebelum pilkada dan semua komisioner di periksa
” Kami minta ketua KPU di pecat dan semua komisioner diperiksa sebelum pilkada dilaksanakan karena jika tidak kami tidak akan percaya pelaksanaan pilkada di bone akan berjalan lancar, ” Ujar Muh. Ali Jenlap Aksi
Ketegangan Pun sempat terjadi ketika Pengunjuk rasa hendak menyegel Kantor KPU yang mana Ketuanya dianggap sudah mengkhianati Rakyat.
Zainal, Komisioner KPU Bone bagian Divisi Teknis penyelenggaraan menolak jika Kantor KPU harus di Segel, karena ketua yang terduga tinggal menunggu proses.

Apalagi menurut Zainal ada sudah ada orang dari Aliansi Bone Bersatu yang mengawal laporan dan proses kasus dugaan Kecurangan tersebut sisa menunggu hasil Akhir.
Lembaga KPU ini adalah lembaga hirarki dari KPU RI sampai KPU Kabupaten kota itupun semua aktifitas didalam kantor harus berjalan, ” kata Zainal
” Selebihnya jika teman teman masih Ngotot untuk menyegel kantor KPU ini saya serahkan ke pihak aparat, ” Tambahnya.
Dalam Aksi, massa juga memutar rekaman suara percakapan ketua KPU memerintahkan ke Anggota PPK untuk merubah suara partai ke suara caleg tertentu.
Memasuki waktu sholat Maghrib Massa Aksi masih bertahan dalam melakukan sholat berjamaah di halaman kantor KPU.
” Ayo semua teman teman saudara orang tua bahkan warga sekitar mari kita dirikan sholat dikantor ini yang di Imam’i oleh Komisioner, agar setan yang berkantor di kantor ini hilang semua, ” sorak Massa.
Ketua Lembaga Pengawasan Pertambangan Pengairan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LPPPLHK) Sulsel, Andi Fatmasari Rahman berjanji akan terus mengawal kasus tersebut di DKPP.
” Saya akan mengawal terus kasus ini di DKPP dan bukan cuman Yusran tapi Kelima komisioner ini yang saya akan persoalkan, tidak mungkin ada Pleno tanpa persetujuan ke Lima orang ini, ”
Tidak main main dalam ucapannya, ketua Srikandi RGPI lansung meluncur ke Makassar setelah pengunjuk rasa bubarkan diri.
Selanjutnya Andi Fatmasari ditemani Mukhawas Rasyid, SH, MH terbang ke Jakarta untuk melaporkan dugaan Kecurangan ketua KPU di DKPP setelah mengetahui kalau Aspirasi mereka di DPRD belum sampai di DKPP.