KENDARI-LENSASATU.COM-Dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 BEM UMK melaksanakan kegiatan Aksi Bagi 1000 Masker dan 1000 Bendera Merah Putih. Kegiatan ini berkolaborasi dengan BEM STIE 66 Kendari, BEM FKIP UMK, HMPS se-UMK dan HMDM.
Selain itu Pramuka Peduli Kwarda Sultra dan Polsek Baruga juga berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa ini dengan memberikan bantuan masker masing-masing 500 lembar. tanggal (17/08/2021.)
“kami sangat berterima kasih kepada Pramuka Peduli Kwarda Sultra dan Polsek Baruga yang mempercayakan kepada kami untuk membagikan masker secara langsung kepada masyarakat ucap Karno Ketua BEM UMK.
“Kegiatan tersebut bertitik kumpul di Kampus Universitas Muhammadiyah Kendari. Kegiatan ini dilakukan secara konvoi di jalanan dan memiliki 2(dua) jalur yang akan di lewati, Tim Pertama lewat Poasia-Lapulu dan yang Tim Kedua lewat Mandonga-Kota Lama kemudian ketemu di Jembatan Batheramas.
Lanjut Karno, Dalam pengarahannya Ketua BEM UMK menghimbau untuk tetap menjaga kenyamanan pengguna jalan lain dan selalu berhati-hati,rekan-rekan mohon untuk selalu menjaga kenyamanan pengguna jalan lain. Perhatikan jangan bagi masker di sekitaran penjual masker dan jangan bagikan bendera di sekitar penjual bendera tegasnya.
“Jam 10.00 wita kedua tim kemudian melakukan konvoi dengan tujuan masing-masing. Kondisi Kota Kendari di guyur hujan dari pagi sampai siang. Akan tetapi ini tidak menyurutkan semangat seluruh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ketua BEM UMK mengapresiasi semangat seluruh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia juga berharap kegiatan kolaborasi ini akan terus berkelanjutan.
Selaras dengan yang disampaikan oleh Ketua BEM UMK, ketua BEM STIE 66 Kendari juga mengapresiasi semangat mahasiswa dan ia berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme mahasiswa maupun masyarakat umum” ungkapnya.
Harapan kami dengan adanya kolaborasi pembagian 1000 bendera dan 1000 masker bersama BEM UMK ini mampu menumbuhkan jiwa nasionalis dan menyadarkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi saat ini di seluruh kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya masyarakat Kota Kendari agar masyarakat tidak perlu panik ataupun takut dengan kondisi saat ini mari beradaptasi dengan kondisi agar Indonesia dapat tangguh untuk tumbuh. ungkap Henriawan Ketua BEM STIE 66 Kendari.
Lanjut Karno,Kedua tim berkumpul di jembatan Batheramas pukul 13.00 wita. Setelah foto bersama kemudian kembali ke kampus masing-masing,”tutupnya.
Editor: Ainun