Bencana Banjir Di Aceh Makin Meluas, Aceh Gawat Darurat

BANDA ACEH, LENSASATU.COM-Bencana kemanusiaan kembali terjadi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Gubernur Aceh telah turun tangan membantu logistik kebutuhan masyarakat terdampak banjir di Aceh Timur. Tentunya dengan meluasnya bencana banjir ini memerlukan sinergitas masyarakat, stakeholder, pemerintah dan pihak yang peduli kebencanaan.

Dari data terkini cakupan luasan wilayah bencana yang hampir melanda seluruh wilayah provinsi NAD ini. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), awak media berhasil menghimpun data dan keterangan mengenai wilayah terdampak banjir sebagai berikut ini :

Aceh timur

  • sebanyak 13.715 warga dari 3.942 keluarga di kabupaten Aceh timur terdampak banjir.
    -warga terdampak banjir tersebar di Kecamatan Bireum Bayeun dengan jumlah mencapai 4.450 jiwa dari 1.228 keluarga.
    -Kecamatan Idi Tunong sebanyak 155 jiwa dari 35 keluarga.
  • kecamatan Ranto Peureulak dengan warga terdampak banjir sebanyak 3.316 jiwa dari 1.095 keluarga. Kecamatan Julok sebanyak 879 jiwa dari 200 keluarga.
    -Kecamatan Pante Bidari sebanyak 294 jiwa dari 72 keluarga, Kecamatan Simpang Jernih sebanyak 229 jiwa dari 54 keluarga, Kecamatan Pereulak Barat sebanyak 130 jiwa dari 20 keluarga.
    -Kecamatan Simpang Ulim sebanyak 382 jiwa dari 96 keluarga, Kecamatan Peunaron sebanyak 1.961 jiwa dari 492 keluarga.
BACA JUGA :  KPU Tetapkan Format Baru, Capres-Cawapres Diharuskan Hadir Bersama Saat 5 Kali Debat

Aceh Tamiang

  • penungsi sebanyak 4.147 jiwa dalam 1.142 kepala keluarga (KK)
    -banjir meluas mencapai 11 kecamatan seperti Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak, Bendahara, Kota Kuala Simpang, Karang Baru, Tanjung Karang, Ratau, Seruway, Kejuruan Muda dan Tamiang Hulu.
  • Curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Aceh Tamiang menyebabkan beberapa desa yang yang berada di sepanjang aliran sungai mengalami banjir dan tanggul pecah di beberapa titik.
  • warga yang pengungsi terdata di kecamatan
    Bandar Pusaka, Sekerak, Kota Kuala Simpang, Karang Baru, Tanjung Karang, Rantau dan Kejuruan Muda.
  • tidak ada korban jiwa
BACA JUGA :  23 Claster Asosiasi Kadin Indonesia Dukung Arsjad Rasjid Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.

Kabupaten bener meriah

  • tanah longsor, banjir luapan dan banjir bah (bandang).
  • sebanyak tiga unit rumah tertimbun material, dua rumah hilang terbawa arus, dan dua lainnya mengalami kerusakan berat.
  • kerugian materil seperti kebun jagung seluas 2 hektare dan kebun kopi ikut tertimbun tumpukan material banjir bah setinggi 3 meter.
  • puluhan ternak seperti ayam juga ikut tertimbun material banjir bah tersebut.
  • daerah terdampak yakni Gampong Panji Mulya 1 dan Atu Kul di Kecamatan Bukit, Gampong Tunyang Induk di Kecamatan Timang Gajah, Gampong Burni Pase di Kecamatan Permata, dan Gampong Tembolon di Kecamatan Syiah Utama.
  • Di gampong Panji Mulya 1, longsor mengakibatkan tertimbunnya badan jalan bekas KKA dan Atu Pepatang oleh material longsor sehingga lumpuh total.
  • 3 jembatan putus.
BACA JUGA :  Kejati Sumut Periksa 3 Eks Kepala BPN Langkat Terkait Kasus Mafia Tanah

Data Bencana Banjir Aceh :

  1. Aceh Timur
    7.915 warga dari 2.248 warga mengungsi , 6.003 rumah terendam dan 23.000 warga terdampak.
  2. Aceh Utara
    25.032 orang mengungsi, dan 1.111 rumah terendam.
  3. Aceh Tamiang
    4.308 warga terdampak
  4. Langsa
    Data sementara 20 KK terdampak
  5. Bener Meriah
    4 Kecamatan terdampak.

Kebutuhan mendesak yaitu evakuasi logistik, makanan siap saji, air mineral, obat-obatan dan obat gatal lebih urgent saat ini.

Reporter: Rudi Hartono
Editor : Ainun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.