Sepertinya, tidak ada lagi yang bisa menghalangi kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid. Fernando Morientes yang dikenal sebagai eks Los Merengues pun meyakini itu.
Isu kepindahan Mbappe dari PSG telah tersiar sejak bursa transfer musim panas kemarin. Real Madrid coba menggoda Les Parisien dengan beberapa penawaran. Terakhir, klub raksasa Spanyol itu menawarkan uang sebesar 200 juta euro.
Semua penawaran Real Madrid ditolak. Padahal, posisi PSG sangat tidak mendukung. Mbappe sama sekali tidak tertarik untuk memperpanjang kontraknya yang berakhir pada tahun 2022.
Mereka terancam kehilangan Mbappe dengan status bebas transfer pada bulan Juli nanti. Padahal, PSG telah berinvestasi besar dengan mengeluarkan uang sebesar 180 juta euro ketika merekrutnya dari AS Monaco tahun 2017 lalu.
Sering Dengar dari Real Madrid
Sejauh yang diketahui, PSG masih terus berupaya membujuk Mbappe agar mau membubuhkan tanda tangannya di kontrak terbaru. Namun pria berumur 23 tahun tersebut belum tertarik meladeni permintaan mereka.
Situasinya membuat rumor soal kepindahan Mbappe ke Real Madrid berhembus semakin kencang. Ditambah lagi, beberapa kalangan sudah yakin kalau penyerang asal Prancis tersebut akan berlabuh di Santiago Bernabeu.
“Kylian akan pindah ke Real Madrid musim depan. Saya sudah sangat sering mendengarnya dari Real maupun Florentino Perez [presiden Real Madrid],” ujar Morientes kepada RMC Sport.
“Florentino Perez menyukai dia, dia menyukai Kylian karena dia berbeda. Dia adalah seorang pemain yang bisa bermain selama bertahun-tahun di Madrid,” lanjutnya.
Saran dari Ibrahimovic
Mantan bomber PSG, Zlatan Ibrahimovic, juga ikut memanaskan isu kepindahan Mbappe. Ia sudah memberitahu sang pemain untuk meladeni ketertarikan Los Merengues, sebab itulah yang akan dia lakukan kalau berada di posisi yang sama.
“Benar bahwa suatu hari dia bertanya kepada saya dan saya menjawab, ‘Jika saya menjadi anda, saya akan pindah ke Real Madrid,” kata Ibrahimovic kepada L’Equipe.
“Saya punya kesempatan untuk bermain buat tim yang berbeda dan di negara yang berbeda pula, itulah kenapa saya belajar dan bertumbuh. Bermain di kampung halaman sepanjang karier itu mudah,” pungkasnya. (int)
Editor : Abhy