๐— ๐—ฎ๐—ธ๐˜€๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—น๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ผ๐˜๐—ฒ๐—ป๐˜€๐—ถ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ป, ๐— ๐—ฎ๐—ป๐—ณ๐—ฎ๐—ฎ๐˜๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—œ๐—ป๐—ผ๐˜ƒ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ฃ๐—ผ๐—ป๐—ท๐—ฒ๐—ป

Lensasatu.com||.Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri acara Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022 PONJEN atau Pola Jitu Pemberdayaan Nelayan secara virtual di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (29/6/2022).

Ia berharap, inovasi ini akan mendorong Masyarakat Nelayan yang maju, mandiri, sejahtera dan bermartabat. Dikesempatan itu, Jefridin bersama Tim Inovasi Pemko Batam menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh Tim IKIPP.

BACA JUGA :  Raih Keberkahan di Bulan Ramadhan, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan IZI Sultra Salurkan Paket Ramadhan di Wilayah 3T Sultra

“Inovasi ini telah dimunculkan sejak 2018, dengan inovasi ini semula nelayan memiliki pola pikir individual, kini sudah berkelompok,” ujarnya.

Ia menyampaikan, Batam memiliki potensi besar di sektor perikanan dan sudah terbentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap sebanyak 6.501 RTP.

“Ini yang kami maksimalkan, potensi ini terus dimaksimalkan dengan Batam yang memiliki kurang lebih 329 pulau,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tim Reskrim Polsek Lubuk Baja Ringkus Pelaku Pengeroyokan

Bahkan, saat ini di Batam terdapat kurang lebih 15.875 Rumah Tangga Perikanan Tangkap. Untuk itu, inovasi yang diciptakan hendaknya mampu memaksimalkan peran para nelayan di Batam.

“Pola pikir individual akan terus diubah untuk menjadi kelompok agar para nelayan ke depan lebih sejahtera,” tutupnya.

Reporter : Aidil
Editot : Agus

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.