LAWORO-SULTRA, LENSASATU.COM- Jelang Musyawarah daerah (Musda) ke XI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022 – 2025 rencananya akhir Februari 2022 ini akan digelar.
Semua tahapan hingga sampai pada Pengembalian Formulir calon ketua umum BPD HIPMI Sultra sudah dilakukan. Tercatat ada dua calon yang mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Alvian Taufan Putra (Anak Gubernur Sultra, Ali Mazi) dan Dirga Mubarak (Pengusaha muda yang juga ketua BPC Hipmi Kabupaten Konsel).
Desas – desus menjelang Musda itu kini makin panas, pasalnya SC atau Panitia sampai saat ini belum menetapkan Calon Ketua. Karena diduga dalam verifikasi berkas ada intervensi untuk menggugurkan salah satu calon dengan dalil Rekomendasi yang dikeluarkan BPC HIPMI Muna Barat bermasalah.
Terkait hal itu, ketua BPC HIPMI Kabupaten Muna Barat (Mubar), Rusman Malik mulai angkat bicara.
Dirinya mengakui, bahwa 2 (dua) kali mengeluarkan rekomendasi yakni rekomendasi Tanggal 27 Januari 2022 di Patuno Resort Wakatobi kepada Alvian Taufan Putra dan Rekomendasi tanggal 29 Januari 2022 di Kendari kepada Dirga Mubarak. Namun yang perlu saya tegaskan bahwa Rekomendasi yang diberikan kepada “Alvian Taufan Putra” tanggal 27 januari 2022 telah dicabut dibuktikan dengan Surat Pencabutan Rekomendasi yang kami serahkan kepada Ketua SC .
Berdasarkan hal itu Ketua dan sekretaris BPC HIPMI Kab. Muna Barat pada Tanggal 3 Februari 2022 melakukan Konferensi Pers dengan menyatakan sikap Bahwa BPC HIPMI Kab. Muna Barat Menyatakan finalisasi Rekomendasi diberikan kepada Dirga Mubarak untuk maju sebagai Calon Ketua BPD HIPMI Provinsi Sulawesi Tenggara seta mendukung Full “Dirga Mubarak” untuk maju dan bertarung sebagai Calon Ketua BPD HIPMI Provinsi Sulawsi Tenggara.
Rusman bilang,“Tidak usah lagi dipolemikkan Muna barat, karena jelas rekomendasi diberikan kepada Dirga, kalau persolan sekretaris saya yang mengklarifikasi lewat Vidio itu hanya tekanan” kata Rusman saat ditemui. Kamis, 3/02/2022.
Dirinya menyebut, Bahwa terkait video klarifikasi Sekretaris umum BPC HIPMI Kab. Muna Barat tanggal 30 Januari 2022 dibuat dalam keadaan tekanan bahkan ada ancaman-ancaman mengenai pekerjaaannya, sehingga dengan terpaksa membuat vidio klarifikasi tersebut.
Selain itu, Rusman menginginkan juga bahwa dalam Musda ini betul betul yang akan pimpin HIPMI Sultra ini berlatar belakang pengusaha yang jauh dari tendensi politik dan tidak ada intervensi dari lingkaran pejabat atau penguasa.
“Kami berharap Musda kali ini menjadi ajang silaturahmi dan berjalan lancar tanpa perlu ada tekanan dan intervensi dari pihak manapun,” ucapnya.
Rusman menyebut, Dirga Mubarak mendapat dua rekomendasi untuk maju sebagai Calon Ketua Umum BPD Himpi Prov. Sulawesi Tenggara yaitu rekomendasi dari BPC HIPMI Kab. Konawe Selatan dan Rekomendasi dari BPC HIPMI Kab. Muna Barat. sehingga untuk syarat calon ketua, Dirga Mubarak telah memenuhi syarat sesuai dengna PO dan Ad/Art HIPMI
“Harapan dari BPC HIPMI Kab. Muna Barat agar tidak ada yang digugurkan dalam verifikasi berkas agar keduanya bertarung dalam musda ke XI sehingga HIPMI Sultra melahirkan Pemimpin yang profesional dan Mandiri Bukan Pemimpin yang dipaksakan dengan cara-cara intervensi kekuasaan” harapnya.
Diketahui, pendaftaran bakal calon Ketua BPD HIPMI Sultra telah dibuka sejak 24 Januari hingga 29 Januari 2022.
Sebelumnya, dalam tahapan tersebut ada tiga nama yang mengambil formulir pendaftaran yaitu Alvian Taufan Putra, Husmaluddin dari Kolaka, dan Dirga Mubarak. Namun, dalam pengembalian formulir pendaftaran hanya ada dua nama yakni Alvian Taufan Putra dan Dirga Mubarak.
Reporter: Ardianto
Editor: Agustian