Tambang Ilegal Dengan Tiga Unit Ekskavator Beraktifitas Di Belakang Pemukiman Warga

BANGKA TENGAH, LENSASATU. COM- Terus melonjaknya harga pasir timah membuat para penambang ilegal membuat penambang tidak lagi memperdulikan dampak lingkungan yang akan ditumbulkan, menggali lubang hampir puluhan meter dengan menggunakan alat berat dilokasi tambang untuk di ambil pasir timahnya.

Hal ini terjadi di wilayah simpang Desa Nadi Kec Lubuk Besar Kab Bangka Tengah terlihat 3 unit Ekskavator merk Hitach dan 2 unit Sany sedang beraktifitas menggali lubang di lokasi tambang yang jaraknya hanya beberapa meter dari permukiman padat penduduk.

BACA JUGA :  ALFI Sultra Tolak Edaran tentang Kenaikan Tarif Cleaning dan Maintenance Kontainer

Saat dibincangi salah seorang penduduk SR warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tambang mengungkapkan (05/02) sebetulnya merasa keberatan yah tapi mau bagaimana lagi
“sebetulnya keberatan karena biasa bekas menambang jadi kolong yang kami takutkan anak-anak kami bermain nantinya, kalau untuk pemilik tambang punya haji TM, ungkap SR

Hal senada diucapkan oleh DL mau bagaimana lagi bu (red-wartawan) karena bukan lahan kami.
“karena bukan lahan kami mau bagaimana lagi kamipun tidak bisa melarang karena kami orang bodoh yang ga ngerti apa-apa, hanya saja saya khawatir anak-anak bermain dilokasi tambang”, tukas DL

BACA JUGA :  Wakil Bupati Tolitoli Buka Sidang Tahunan Majelis Sinodei GPIBT

Sementara Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario melalui pesan WhatsApp nya (05/02) menjawab terimakasih atas infonya, dimana lokasinya kami akan cek.

Reporter : Maya

Editor: Agustian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.